Sukses

IBL: Hangtuah Terus Kembangkan Tim Akademi

Hangtuah memiliki 250 pemain muda di tim akademi mulai enam tahun hingga 18 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya bersiap menyambut IBL 2020 Amartha Hangtuah juga menyiapkan masa depan tim dengan melakukan pembinaan usia dini. Hangtuah memiliki akademi untuk pemain dari usia enam sampai 18 tahun.

"Tujuannya untuk membina dari awal memang agar bisa melahirkan pemain kaliber IBL. Sudah sekitar lima tahun kami mengadakan akademi bola basket Hangtuah," ujar direktur operasional bola basket Hangtuah, Ferry Jufri. 

Tim akademi Hangtuah kini memiliki peserta 250 orang. Mereka berlatih di Lapangan Patiunus Jakarta Selatan. Akademi Hangtuah mulai dari U-6 sampai U-18.

Guna meningkatkan pembinaan pemain usia muda, Hangtuah kini menjalin kerjasama dengan Kidzania Jakarta. Hangtuah berharap dengan kerjasama sponsorship ini semakin banyak anak kecil yang suka bola basket. 

"Hangtuah dan Kidzania Jakarta mempunyai visi dan misi sama. Kidzania membina anak-anak sejak dini untuk pengembangan bakat. Kami juga sama di akademi untuk pengembangan bakat basket," tutur Gading R. Joedo - Presiden Amartha Hangtuah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Inspirasi Generasi Muda

Dukungan KidZania melalui klub basket Amartha Hangtuah diharapkan bisa menjadi sosok inspirasi generasi muda khususnya anak-anak untuk terus aktif dalam bidang olahraga basket. Amartha Hangtuah sendiri telah berhasil menembus empat besar kompetisi IBL 2018 lalu, sekaligus meraih gelar Rookie Of The Year untuk pemain muda mereka, Abraham Wenas. 

"KidZania Jakarta selalu mendukung kreativitas generasi muda dalam berbagai bidang, kali ini melalui bidang olahraga bola basket. Semangat dan kerja keras para pemain Amarta Hangtuah patut diberikan apresiasi dan dukungan positif untuk meraih juara pada kompetisi mendatang," kata Lindung Artha Marhendra, Chief Operation Officer KidZania Jakarta. 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.