Sukses

Jadi Tuan Rumah, PBSI Hanya Targetkan 1 Gelar di Indonesia Open 2019

PBSI berharap pada ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya / Marcus Gideon pada Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjadi tuan rumah Indonesia Open 2019 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 16 hingga 21 Juni. Kendati menjadi tuan rumah, PBSI hanya menargetkan satu gelar di Indonesia 2019.

Hal itu diutarakan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti. PBSI berharap pada ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya / Marcus Gideon.

"Pada Indonesia Open 2019, kami menargetkan satu gelar juara. Tentunya, sektor ganda putra yang saat ini berpeluang mencapai target itu," kata Susy Susanti.

Pada babak pertama Indonesia Open 2019, Kevin / Marcus akan menghadapi ganda putra Jepang yang tidak masuk unggulan, Yuki Kaneko / Takuto Inoue.

Namun demikian, Susy berharap ada kejutan dari nomor ganda campuran dan tunggal putra. Di ganda campuran, Indonesia bertumpu pada Praveen Jordan / Melati Daeva dan Hafiz Faisal / Gloria EManuelle.

Di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie bisa diharapkan di Indonesia Open 2019. Pada babak pertama, Ginting akan menghadapi wakil Tiongkok, Lu Guang Zu.

Sedangkan Jonatan, yang menjadi unggulan keenam di Indonesia Open 2019, akan berhadapan dengan tunggal pria dari Denmark, Rasmus Gemke.

"Tahun ini, nomor andalan tidak hanya ganda putra. Kami juga punya ganda campuran dan tunggal putra yang kuat," kata wanita yang memenangkan Indonesia Open sebanyak enam kali tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persiapan Matang

Lebih lanjut, Susy Susanti mengatakan, tim Indonesia sudah melakukan persiapan dengan baik untuk bertempur di Istora Senayan. Dia juga yakin para atlet Indonesia bisa tampil maksimal untuk mendapat poin tinggi demi tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

"Persiapan cukup baik dan kondisi atlet sudah siap untuk bertanding. Kami berharap di Indonesia Open 2019, para atlet bisa tampil maksimal untuk masuk hitungan ke Olimpiade," ujar wanita berusia 48 tahun tersebut.

Indonesia Open 2019 merupakan turnamen yang menyediakan hadiah terbesar dalam kalender BWF World Tour. Total hadiahnya mencapai 1,2 juta dollar Amerika Serikat atau hampir Rp 17 miliar.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.