Sukses

Persib Bandung Minta Pengamanan Khusus di Jakarta

Untuk kali pertama dalam lima tahun terakhir, Persib akan menantang Persija di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Jakarta Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, meminta timnya mendapatkan pengamanan khusus sebelum dan sesudah bertanding melawan Persija Jakarta pada laga pekan kedelapan Shopee Liga 1 2019 tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (10/6/2019).

Untuk kali pertama dalam lima tahun terakhir, Persib akan menantang Persija di Stadion Gelora Bung Karno. Selama setengah dekade belakangan, pertandingan yang mempertemukan kedua tim dengan Persija sebagai tuan rumah, kerap digelar di luar kota lantaran susahnya Persija mendapatkan izin kepolisian.

Lantaran rivalitas dua kelompok suporter, keamanan ekstra ketat selalu diterapkan ketika Persija dan Persib bertanding. Pihak kepolisian biasanya menyediakan kendaraan taktis (rantis) jenis barracuda untuk menjamin keselamatan tim tamu.

Untuk pertandingan kali ini, Polda Metro Jaya telah mempersiapkan tiga barracuda sebagai alat transportasi Persib Bandung dari hotel menuju Stadion Gelora Bung Karno maupun sebaliknya.

"Pasti, Persib meminta (keamanan khusus). Kan mereka (Persija, musim lalu) sudah dilindungi," ujar Umuh. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wanti-wanti Persija

Umuh juga meminta Persija dan suporternya belajar dari kasus tahun lalu. Saat Persib menjamu tim berjulukan Macan Kemayoran itu, seorang suporter tim tamu, Haringga Sirla, meninggal dunia lantaran dikeroyok sejumlah oknum pendukung tuan rumah.

Alhasil, karena kejadian itu, Persib dijatuhi hukuman berat oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. "Nanti kalau ada kejadian pasti kan mereka takut dihukum seperti Persib," imbuh Umuh.

Kembali bermain di Stadion Gelora Bung Karno setelah lima tahun absen, Umuh menegaskan Persib tidak takut. "Persib bermain di mana saja terserah dan siap saja. Yang penting, seluruhnya memadai," kata Umuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.