Sukses

Putri Popsivo Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Proliga 2019

Putri Jakarta PGN Popsivo Polwan meraih kemenangan keenam usai mengalahkan BNI 46 pada seri kedua putaran kedua Proliga 2019.

Liputan6.com, Pekanbaru - Tim putri Jakarta PGN Popsivo Polwan semakin kokoh di puncak klasemen sementara Proliga 2019. Aprilia S Manganang dan kawan-kawan sudah mengumpulkan 17 poin hasil dari enam laga.

Dua poin tambahan Popsivo didapat setlah mengalahkan BNI 46 pada seri kedua putaran kedua Proliga 2019. Posivo menang dengan skor 3-2 (25-20, 19-25, 20-25,25-8,15-9) di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Minggu (20/1/2019) malam WIB.

"Pertandingan hari ini sangat bagus ya. Sebenarnya kalau untuk menang kalah tidak masalah bagi saya, karena memang target kita lolos final four," kata pelatih Popsivo asal Thailand Chamnan Dokmai usai laga.

"Masalahnya pemain Indonesia itu kalau sudah semangat tidak bisa mengontrol emosinya, sehingga mereka bermain dengan emosi. Tapi, karena ini saya bisa mengajari mereka kenapa kita bisa menang, mereka harus bisa menjadi pemain profesional seperti apa."

"Set pertama kita merasa mudah banget, mungkin saya merasa enjoy dan mikir pasti menang. Tapi, di set kedua ada perubahan dan kalahlah kita di dua set. Jadi pas set keempat kita bisa konsen lagi," ucap pemain andalan Popsivo Aprilia.

Meski tersentuh kekalahan hingga putaran kedua Proliga 2019, Aprilia menyebut masih ada yang perlu dibenahi dari timnya. "Kayak freeball saja masih buru-buru, apalagi di bilang ini sangat kuat ya tim-timnya," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Beruntung

Pelatih BNI 46 Risco Herlambang mengatakan anak asuhnya sudah melakukan perlawanan cukup bagus. Bahkan, Tri Retno Mutiara dan kawan-kawan mampu menekan lawan.

"Sebenarnya saya sih memang tidak targetnya untuk cari kemenangan, karena kita sendiri sudah aman ya untuk ke final four. Tapi di sini lebih kepada melihat kemampuan anak-anak saya sampai mana," paparnya.

"Kita memang tertinggal di awal, tapi pada set kedua dan ketiga menang. Kalau set kelima itu sama dengan kita melempar poin keatas, karena kita tidak tahu A apa B. Mungkin juga itu keberuntungan buat mereka karena kita nyaris menang."

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.