Sukses

Erick Thohir Belum Berminat Jadi Ketum PSSI

Erick Thohir dikabarkan akan meneruskan Edy Rahmayadi sebagai Ketum PSSI.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir menolak rumor yang menyebut niatnya menjadi suksesor Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI. Erick mengatakan hanya tertarik untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.

"Kalau untuk Ketum PSSI, tidak. Tetapi kalau ditantang memperbaiki sepak bola Indonesia baik secara klub atau mungkin secara liga, itu menarik," kata Erick di sela-sela peluncuran buku Turbulensi Sport di Indonesia karangan Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Gatot S. Dewabroto di Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Erick merasak tidak cocok untuk birokrasi. Dia mengaku punya alasan lain di balik ketertarikannya terhadap olahraga, salah satunya sepak bola.

Pengusaha yang juga pemilik klub basket, Satria Muda ini mengatakan, olahraga sudah sepatutnya berubah menjadi industri yang menyediakan banyak lapangan kerja.

Ia berpendapat, olahraga akan punya dampak signifikan bagi masyarakat luas jika sudah berubah menjadi industri.

"Saya meliaht industri olahraga bisa membuat lapangan kerja baru, ini yang saya rasa tidak hanya bagus buat olahraga tetapi masyarakat supaya ada lapangan kerja baru," kata Erick.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mencontoh Inggris

Lebih lanjut, Erick mencontohkan transformasi yang terjadi di Liga Inggris. Erick menilai, Liga Inggris telah sukses berubah menjadi industri dari sekadar kompetisi biasa.

"Coba lihat Inggris tahun 80-an, siapa yang lihat? Mereka merapikan menjadi liga profesional dan tontonan utama dunia," kata Erick.

3 dari 3 halaman

Bisa Berubah

Lebih lanjut, Erick juga yakin olahraga Indonesia sudah saatnya berubah menjadi industri yang dikelola secara profesional.

“Sudah seharusnya, setelah Asian Games 2018, industri olahraga harus berkembang, tidak hanya atletnya saja. Dan saya yakin industri olahraga bisa dikelola secara profesional dan transparan,” kata Erick mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.