Sukses

Amankan Duel Persebaya Vs Persija, Petugas Lakukan Sweeping

Pertandingan Persebaya Vs Persija tidak akan dihadiri suporter tamu

Liputan6.com, Jakarta - Persebaya Surabaya akan menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (4/11/2018). Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya akan melakukan pengamanan ketat.

Bahkan, kata mereka, pengamanan lebih ketat dari pertandingan Persebaya melawan Arema FC pada putaran pertama lalu.

Ada peningkatan jumlah personel gabungan yang akan diterjunkan oleh panitia. Hal itu memperkecil kemungkinan adanya gangguan-gangguan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tempat berlangsungnya pertandingan.

"Keamanan kita siapkan lebih besar dari Arema, kalau Arema dulu 2.300, ini 2.500 kekuatan personelnya semuanya," kata Ketua Panpel Persebaya, Wisnu Sakti Buana.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Suporter Persija

Padahal pada pertandingan tersebut tidak akan dihadiri oleh suporter tamu, Jakmania. Karena meskipun panpel menyiapkan kouta lima persen dari yang disyaratkan dalam regulasi, pihak kepolisian tidak memberikan rekomendasi.

"Untuk suporter Persija memang tidak ada kuota karena sebelumnya dari kepolisian sudah kontak dengan Persija dan akhirnya direkomendasi tanpa suporter Persija," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Penyusup

Selain itu, terhitung mulai siang tadi, pihak keamanan juga akan melakukan sweeping untuk mensterilisasi stadion dari suporter tak bertiket. Termasuk kemungkinan adanya penyusup dari suporter lawan.

"Pihak keamanan memang men-sweeping kedatangan suporter yang memang coba memancing hal-hal yang tidak kita inginkan, jadi dari jauh dari ring tiga sudah kita sweeping," imbuh Wakil Wali Kota Surabaya ini.

"Seperti lawan Arema waktu itu agak siang, kayak bule warga asing tidak tahu pakai baju Arema dan segera diamankan kepolisian waktu itu untuk menjauhi stadion," tegasnya.

 

Sumber: bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.