Sukses

Hukuman Mbappe Terancam Bertambah

Kylian Mbappe menemui Komisi Disiplin Sepak Bola Prancis (FFF) untuk menjelaskan pembelaannya.

Liputan6.com, Jakarta - Pemain Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe, dijatuhi hukuman larangan tiga pertandingan oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) usai menerima kartu merah di markas Nimes, 1 September lalu. Mbappe juga tengah berjuang agar hukuman ini tidak bertambah. 

Mbappe menerima kartu merah akibat mendorong Teji Savanier saat laga sudah memasuki masal injury time. Saat ituMbappe marah setelah mendapat takcling keras dari Savanier. 

Savanier sendiri mendapat hukuman yang lebih berat dari Mbappe. Pemain berusia 26 tahun tersebut dijatuhi hukuman berupa larangan bermain hingga lima pertandingan. 

Seperti dilansir AS, Mbappe telah menjalani satu dari tiga sanksi larangan bertanding yang dijatuhkan kepadanya. Namun ternyata, kubu Savanier tidak puas. Mereka mengajukan banding dan meminta FFF juga menjatuhkan hukuman yang sama kepada Mbappe. 

Demi mencegah hal itu terjadi, Mbappe terpaksa menemui Komisi Disiplin FFF, Kamis (20/9/2018) waktu setempat. Dia hadir bersama pengacaranya. Mereka datang untuk menjelaskan kronologis kejadian yang membuat Mbappe sampai bertindak brutal. 

Mbappe sendiri mengaku berekasi keras terhadap Savanier bukan tanpa alasan. Menurutnya, sikap itu merupakan imbas dari tackling keras yang dilakukan Savanier. Itu terbukti dari kartu merah yang juga diberikan oleh wasit kepada Savanier. 

Menurut media-media Prancis, hukuman Mbappe berpeluang bertambah. FFF sendiri akan segera bersidang untuk memutuskan banding yang diajukan oleh kubu Savanier. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Menyesal

Meski bereaksi atas tackling keras Savanier, sikap berlebihan Mbappe sebenarnya menuai banyak protes. Meski demikian, Mbappe sempat tidak menyesali perbuatannya itu. 

Sebaliknya dalam pernyataan sebelumnya, Mbappe justru menjadikan itu contoh bagi pemain-pemain yang berusaha mencelakainya. Mbappe mengatakan, bakal melakukan hal itu lagi bila ada pemain yang berusaha mengasarinya di saat pertandingan. 

Belakangan, Mbappe menarik kembali kata-katanya tersebut. 

Saksikan juga video menarik lainnya di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Ligue 1 adalah kasta tertinggi sepakbola Liga Perancis, kompetisi ini sudah berlangsung sejak 1932.
    Ligue 1 adalah kasta tertinggi sepakbola Liga Perancis, kompetisi ini sudah berlangsung sejak 1932.

    Ligue1

  • Klub sepak bola asal Perancis yang dibuat pada tahun 1970 dan berbasis di Paris.
    Paris Saint-Germain (PSG) merupakan klub sepak bola asal Perancis yang dibuat pada tahun 1970 dan berbasis di Paris.

    PSG

  • Kylian Mbappe