Sukses

Bikin Gol, Pelatih Inter Milan Malah Kritik Lautaro Martinez

Lautaro Martinez merupakan salah satu sosok anyar di dalam skuat Inter Milan musim ini.

Liputan6.com, Milan - Satu gol yang dicetak Lautaro Martinez membuat Inter Milan sukses menumbangkan Atletico Madrid di laga International Champions Cup, Minggu (12/8) kemarin. Tetapi sang pelatih, Luciano Spalletti, tidak puas dengan penampilan pemain asal Argentina tersebut.

Lautaro Martinez merupakan salah satu sosok anyar di dalam skuat Inter Milan musim ini. Pemain asal Argentina itu diboyong dari Racing Club dengan harga yang diyakini sebesar 22,7 juta euro pada bulan Juli lalu.

Tak butuh waktu lama baginya untuk memberikan dampak positif. Dalam dua pertandingan terakhir di International Champions Cup, termasuk melawan Atletico Madrid, ia tak pernah absen mencetak gol.

Walaupun tampil apik, namun pemain berumur 20 tahun itu tetap tak bisa terhindar dari kritikan Spalletti. ia menganggap sang striker masih sering kehilangan bola dan tidak memiliki kerja sama tim yang cukup apik.

"Anda tertarik dengan siapa yang mencetak gol, tetapi dia juga harus bagus saat berkombinasi degan rekan setimnya. Jika tidak, maka golnya tidak berarti banyak," ujar Spalletti kepada Sky Sport Italia.

"Lautaro terlalu sering kehilangan bola, dan bila pertahanan tidak segera menutup jarak... penggemar ingin melihat tim yang bermain baik dari awal hingga akhir. Kepedulian terhadap satu momen yang bisa menjadi headline sangatlah kecil," lanjutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Spalletti Juga Kritik Inter Milan

Spalletti lalu melanjutkan komentarnya terhadap penampilan keseluruhan Inter Milan dalam laga kontra Atletico. Ia menyoroti performa para pemain asuhannya di babak kedua yang dirasanya masih harus diperbaiki lagi.

"Di babak pertama, kami melihat Inter yang luar biasa. Pada babak kedua, mereka menjadi tim yang butuh perbaikan. Atleti memasukkan pemain yang dalam hitungan detik tahu kapan harus maju ataupun mundur," tambahnya.

"Mereka sangat kuat dan semuanya tahu mentalitas tim Diego Simeone, tetapi kami harus lebih baik. Bila kami memberikan bola dalam situasi yang konyol, maka itu akan menjadi masalah," pungkasnya.

Laga melawan Atletico Madrid merupakan penutupan kompetisi International Champions Cup. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Sassuolo di laga perdana Serie A 2018/2019 hari Minggu (20/8) mendatang.

Sumber: bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.