Sukses

7 Balapan MotoGP Paling Ketat hingga Finis

MotoGP yang berlangsung di sirkuit Brno, Republik Ceko, Minggu (5/8) berjalan ketat hingga lap terakhir.

Liputan6.com, Jakarta MotoGP yang berlangsung di sirkuit Brno, Republik Ceko, Minggu (5/8) berjalan ketat hingga lap terakhir. Tiga pembalap yang naik podium bahkan hanya terpaut tidak sampai sedetik. 

Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, finis terdepan disusul rekan setim, Jorge Lorenzo, di posisi kedua. Sementara posisi ketiga ditempati pembalap Honda Repsol, Marc Marquez. 

Namun, jarak ketiga pembalap sangat tipis. Dovizioso dan Jorge Lorenzo hanya terpaut 0.178 detik, sementara Marc Marquez yang berada di urutan ketiga hanya terpaut 0.368 detik.

Ini merupakan jarak terkecil tiga pembalap yang pertama menyentuh finis di era MotoGP. 

Namun, ini bukan kejadian pertama. Persaingan-persaingan ekstra ketat juga sebelumnya juga sudah pernah terjadi di balapan MotoGP. Berikut ini tujuh di antaranya: 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

7 Pesaingan Ekstra Ketat di MotoGP

1 - Grand Prix 1999

Pencapaian terdekat dalam sejarah kelas utama terjadi di Grand Prix Australia pada 1999. Saat itu, Tadayuki Okada mengalahkan Max Biaggi dan Regis Laconi dengan keunggulan waktu 0,124 detik dari posisi ketiga.

2 - Grand Prix Portugal 2006

Balapan saat itu cukup menegangkan. Pasalnya, Toni Elias mendapatkan perlawanan dari Valentino Rossi.

Beruntung Elias akhirnya mampu menyentuh garis finis dengan keunggulan 0,002 detik dari Rossi dan Kenny Roberts Jr 0,176 detik.

3 - Grand Prix Brasil 1999

Norick Abe sukses mencatatkan namanya sebagai pembalap yang sukses memenangkan balapan di Brasil dengan mengalahkan Max Biaggi dan Kenny Roberts Jr dengan keunggulan 0,257 detik.

4 - Grand Prix Jerman 2006

Valentino Rossi menuai decak kagum dari penggemar setelah mengalahkan Marco Melandri dab Nicky Hayden dengan keunggula 0.266 detik. Padahal saat itu The Doctor memulai balapan dari posisi 10.

5 - Grand Prix Jepang 1993

Wayne Rainey memiliki kenangan yang sulit dilupakan selama tampil di Sirkuit Suzuka, Jepang. Saat itu dia menang atas saingannya Kevin Schwantz (0,086 detik) dan Darryl Beattie (0,287 detik).

6 - Grand Prix Phillip Island 2000

Max Biaggi sukses menjadi pemenang dengan keunggulan 0,182 detik dari tempat kedua Loris Capirossi dan 0,288 di depan tempat ketiga Valentino Rossi.

7 - Grand Prix Jepang 1991

Kevin Schwantz mendapatkan tahun pertamanya dengan awal yang sempurna selama menjalani balapan di Sirkuit Suzuka. Dia berhasil mengalahkan Mick Doohan dan Wayne Rainey untuk menang dengan 0,353 detik dari posisi ketiga.

(David Permana)

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.