5 Pemain yang Pantas Gantikan Eden Hazard di Chelsea

Setelah Jorginho mengikuti Maurizio Sarri dari Napoli ke Chelsea, bukan tidak mungkin Mertens juga bisa melakukan hal yang sama. Ia tampil cukup baik dalam dua musim terakhir di Serie A di bawah asuhan Sarri, dengan mencetak 46 gol di liga, 24 gol lebih banyak ketimbang tiga musim sebelumnya.

Mertens memainkan peran mirip dengan Hazard di Napoli. Dia pemain itu juga kerap bermain bersama ketika tampil untuk Timnas Belgia.

Sudah berusia 31 tahun, Mertens tidak punya waktu yang cukup lama sebagai pengganti Hazard. Namun, ia diyakini bisa menjadi sosok pengganti Hazard dengan permainan yang diperlihatkannya setelah berusia 30 tahun.

Kepindahan ke Stamford Bridge tak terlalu mustahil bagi Mertens. Dengan usia yang sudah di atas 30 tahun, Mertens hanya memiliki klausul rilis sebesar 24,7 juta pound dari Napoli. Jadi tak terlalu menjadi kejutan ketika ia benar-benar pindah ke Stamford Bridge pada musim panas ini.

Sangat sedikit yang mengenal Lozano beberapa bulan lalu. Namun, setelah penampilan mengesankan di Piala Dunia 2018, ia menjadi satu dari sekian banyak pemain yang mulai dicari.

Pada musim lalu ia tampil sangat baik di Eredivisie, mencetak 17 gol dalam 29 pertandingan bersama PSV. Namun, dengan penampilan cemerlang di Piala Dunia, tentu ia mulai menarik perhatian klub-klub besar Eropa.

Ia punya gaya permainan yang cukup mirip dengan Hazard. Ia paling nyaman bermain di sayap kiri, tapi memiliki kaki kanan sebagai yang lebih dominan. Kondisi itu membuatnya kerap melakukan cut inside dan mencetak gol dengan cara itu pada musim lalu.

Lozano menjadi satu dari beberapa pemain dengan kecepatan luar biasa di Piala Dunia 2018. Namun, temperamental membuatnya kerap menghadapi kesulitan. Baru berusia 22 tahun, ia sudah mendapatkan delapan kartu merah dalam kariernya. Tentu ini akan menjadi satu pertimbangan bagi Chelsea

Pemain satu ini merupakan salah stu yang cukup sering dibicarakan di kancah sepak bola Eropa. Salah satu yang menjadi pertanyaan, negara mana yang akan dia bela mengingat ia lahir di Jamaika dan juga bisa bermain untuk Belgia dan Inggris. Ia baru berusia 20 tahun, tapi sudah menjadi pemain yang bagus dalam beberapa tahun terakhir yang membuatnya diinginkan Belgia dan Inggris.

Jika Chelsea berminat merekrut Bailey, itu tak akan menjadi kejutan. Chelsea dan Manchester United merupakan klub yang tertarik mendatangkannya ke Inggris sebelum Bailey memutuskan bergabung bersama Bayer Leverkusen pada Januari 2017.

Ia memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk menjadi pemain besar. Ia memiliki kecepatan, seorang pemain sayap yang memiliki trik luar biasa.

Namun, Chelsea akan merasa dirinya masih perlu belajar lebih baik lagi, terutama dalam penyelesaian akhir. Chelsea mungkin harus menunggu beberapa tahun lagi untuk bisa mendapatkan yang terbaik darinya, tapi itu mungkin layak untuk ditunggu.

Pemain asal Wales milik Real Madrid ini paling menarik karena punya kesempatan meninggalkan Santiago Bernabeu setelah mengalami kesulitan menembus tim utama pada beberapa tahun terakhir.

Namun, kepergian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid dan datangnya Julen Lopetegui bisa mendatangkan keberuntungan tersendiri baginya. Bale saat ini sudah berusia 29 tahu. Jadi, ia seharusnya berada di puncak kariernya dan akan benar-benar ingin mendapatkan jaminan posisi bermain setiap pekannya.

Tak ada yang meragukan kemampuan Bale. Ia mencetak 16 gol dalam La Liga musim lalu meski hanya tampil sebanyak 26 kali karena cedera. Ia memperlihatkan kecemerlangan pada musim lalu ketika masuk sebagai pemain pengganti di final Liga Champions.

Tak akan ada banyak pemain yang lebih baik yang datang ke Chelsea pada musim panas ini. Bale saat ini merupakan satu dari sekian pemain yang berada di level terbaik di dunia. Namun, permasalahan cedera membuatnya akan kesulitan, termasuk jika ia pindah ke Chelsea.

Zaha mungkin masuk kategori wildcard untuk daftar pengganti Hazard di Chelsea. Ia tak memiliki hal-hal yang lebih baik ketimbang para pemain lain di daftar ini. Namun, pentingnya sosok Zaha untuk Crystal Palace adalah sesuatu yang layak dilihat.

Palace tidak meraih kemenangan dalam sembilan pertandingan Premier League ketika Zaha absen karena sejumlah alasan. Ia menjadi pemain yang memiliki peran krusial dalam membantu Palace menghindari degradasi.

Ia memiliki kualitas besar untuk bisa atraktif di Chelsea. Ia pemain yang memiliki kecepatan, bermain lugas, dan punya penyelesaian akhir yang sangat baik. Seringkali kita melihat pemain menjadi lebih baik karena dikelilingi pemain yang lebih baik, dan itu mungkin yang akan terjadi dengan Zaha jika pindah ke Stamford Bridge.