Sukses

4 Pemain Ini Disarankan Gantung Sepatu Usai Piala Dunia 2018

Piala Dunia 2018 bukan panggung yang bagus bagi para pemain ini.

Liputan6.com, Kazan - Piala Dunia 2018 mulai memanas di Rusia dan banyak negara besar yang tersingkir lebih cepat. Hal itu menjadikan Piala Dunia kali ini sukar diprediksi.

Sejumlah tim besar seperti Jerman, Portugal, Spanyol dan Argentina harus pulang lebih cepat dari Piala Dunia 2018. Tersingkirnya mereka membuat sejumlah pemain besar memutuskan pensiun dari tim nasionalnya.

Beberapa karena alasan usia, sementara yang lain karena menganggap pencapaiannya sudah mentok di level internasional. Gantung sepatu artinya juga mengurangi kesibukan sang pemain ketika tidak membela klub.

Namun, ada juga pemain yang seharusnya juga pensiun dari level internasional jika setelah melihat penampilan mereka di Piala Dunia 2018. Berikut ini daftarnya seperti dilansir Sportskeeda.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

4. Rafael Marquez

Rafael Marquez sudah membela Meksiko selama 20 tahun terakhir atau lebih. Piala Dunia tahun ini merupakan turnamen kelimanya setelah melakukan debutnya di turnamen 2002 yang berlangsung di Jepang dan Korea Selatan.

Marquez paling jauh hanya mampu mengantarkan Meksiko ke babak 16 besar dan selalu gagal ke perempatfinal. Tahun ini mereka juga perjalanan mereka juga hanya sampai di babak 16 besar setelah dihentikan Brasil.

Piala Dunia di Rusia seharusnya menjadi penampilan terakhir Marquez di turnamen besar. Sang kapten kesulitan menembus starting line-up dan hanya mulai dari bangku cadangan.

Sekarang sudah ada beberapa pemain yang lebih bagus dari Marquez dan terlepas dari semua kontribusinya untuk sepakbola Meksiko, sekarang sudah saatnya bagi sang pemain untuk gantung sepatu.

 

3 dari 5 halaman

3. Mario Gomez

Mario Gomez sangat mengecewakan ketika membela Jerman di turnamen besar. Pemain berusia 32 tahun itu tidak bersinar di pertandingan besar terutama ketika negaranya sangat membutuhkannya.

Gomez meninggalkan Rusia dengan tanpa gol setelah menjalani tiga pertandingan di Piala Dunia. Sebelumnya, Gomez tidak dipanggil pada tahun 2014 saat Jerman memenangkan turnamen di Brasil dan itu adalah keputusan yang tepat dari pelatih Joachim Loew.

Saat Jerman kesulitan melawan Meksiko, Swedia dan Korea Selatan di babak grup, Gomez tidak terlihat memberikan kontribusi. Itu menunjukkan bahwa Gomez tidak bisa tampil terbaik di turnamen besar.

Untuk Gomez, dia pulang dengan kemungkinan besar bahwa dia tidak akan pernah membela Jerman di Piala Dunia lagi.

4 dari 5 halaman

2. Manuel Neuer

Mungkin cukup mengejutkan melihat Manuel Neuer dalam daftar ini meski dia adalah kiper kelas dunia. Tapi setiap hal yang bagus pasti ada akhirnya.

Neuer adalah salah satu pahlawan Jerman di Piala Dunia empat tahun lalu. Selain trofi juara, Neuer juga mendapatkan penghargaan Sarung Tangan Emas karena menjadi kiper terbaik di turnamen.

Namun, penampilan Neuer empat tahun kemudian sangat mengecewakan. Neuer memang tidak harus disalahkan sepenuhnya atas kegagalan timnya di Rusia. Tapi ini bisa menjadi waktu yang tepat baginya untuk pensiun membela Jerman.

Pemain berusia 32 tahun itu membuat blunder dalam pertandingan penyisihan grup terakhir melawan Korea Selatan. Saat injury time, Neuer berani meninggalkan gawang dan maju ke tengah untuk melakukan serangan. Namun, bola yang sedang dikontrolnya berhasil dicuri oleh Jo Se-Jong sehingga Son Heung-Min berhasil mencetak gol.

Memenangkan Piala Dunia adalah pencapaian yang sangat luar biasa bagi Neuer. Trofi yang pernah dilewatkan Oliver Kahn pada tahun 2002. Tapi jika melihat penampilan Marc-Andre ter Stegen di Barcelona dan Kevin Trapp di PSG yang terlihat cukup mengesankan, ini hanya masalah waktu bagi Neuer untuk meninggalkan posisinya sebagai kiper utama Jerman.

5 dari 5 halaman

1. Lionel Messi

Lionel Messi sudah pernah melakukannya sebelumnya. Messi mengumumkan pensiun dari tim nasional setelah Argentina kalah di final Copa America 2016 dari Chile.

Hal itu terjadi setelah Messi hanya mampu menjadi runner up dalam final Piala Dunia 2014 dan dua final Copa America pada tahun 2015 dan 2016. Kalah dalam tiga final turnamen internasional secara beruntun membuat pemain terbaik dunia itu sangat frustrasi.

Tapi keputusan pensiun itu tidak bertahan lama dan Messi kembali mengenakan seragam Argentina.

Musim panas ini ternyata menjadi pengalaman menyakitkan lain untuk karir internasional Messi dan sekarang bisa menjadi waktu yang tepat bagi La Pulga untuk meninggalkan tim nasionalnya lagi.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.