Sukses

Pelatih Persib Sulit Prediksi Jawara Piala Dunia 2018

Pelatih Persib Roberto Mario Carlos Gomez memprediksi peluang Argentina untuk lolos fase grup Piala Dunia 2018 sangat berat.

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung Roberto Mario Carlos Gomez mengaku kesulitan untuk memprediksi negara mana yang menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia. Hal tersebut setelah dia melihat pertandingan awal para kontestan.

Negara-negara kuat seperti Spanyol, Portugal, Argentina, Jerman, dan Brasil gagal menang di laga pembuka Piala Dunia 2018.Sedangkan tim lain, yaitu Inggris dan Prancis nyaris mendapatkan satu poin.

Mantan asisten pelatih Inter Milan itu menilai tim yang dianggap memiliki peluang kecil justru mampu menunjukan permainan terbaiknya dan merepotkan negara unggulan.

"Karena sekarang tidak gampang, sepak bola profesional bukan sesuatu yang mudah. Mungkin pemain Brasil, Jerman, anggap itu mudah (melawan tim non unggulan), tapi tidak karena setiap tim punya pemain yang bagus," kata Gomez di Bandung, Kamis (21/6/2018).

"Seperti sekarang, mungkin tim besar punya pemain bagus, terus anggap gampang. No, tidak di Piala Dunia, nggak di sini, tak ada yang mudah karena ketika kamu bermain 11 vs 11 itu bukan hal yang mudah," tegasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Argentina

Untuk Argentina, Gomez memprediksi peluang negaranya lolos dari penyisihan grup cukup berat. Ini setelah Lionel Messi dan kawan-kawan ditahan tim debutan, Islandia, 1-1.

Argetina harus menang melawan Kroasia dan Nigeria pada laga berikutnya jika ingin lolos ke fase gugur. "Tidak mudah karena Argentina harus menghadapi Kroasia dan Nigeria dana itu cukup sulit karena mereka tim bagus."

"Argentina memang punya (Lionel) Messi, tapi tetap akan sulit. Di grup ini tidak ada yang mudah, jika Argentina bisa menang lawan Kroasia dan Nigeria mereka bisa lanjut ke babak selanjutnya dan saya harap begitu," ucap Gomez.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.