Sukses

Hadapi Korea Selatan U-23, Juru Gedor Timnas Indonesia U-23 Masih Abu-Abu

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 hanya memanggil dua striker murni untuk uji tanding menghadapi Korea Selatan U-23 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/6/2018). Dua pemain tersebut ialah Alberto Beto Goncalves dan Hanis Saghara.

Dua penyerang ini terbilang muka baru di Timnas Indonesia U-23. Beto, misalnya. Bomber Sriwijaya FC ini belum lama berseragam Timnas Indonesia U-23. Pemain naturalisasi itu mencatatkan debutnya pada Mei lalu.

Sedangkan Hanis, dirinya dipromosikan dari Timnas Indonesia U-19 ke skuat kelompok umur U-23. Sebelumnya, pemain Bali United itu belum pernah berseragam Timnas Indonesia U-23.

Dalam formasi 4-2-3-1 andalan pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla Aspas, lini depan hanya dihuni seorang striker. Untuk melawan Korea Selatan U-23, Beto akan bersaing dengan Hanis sebagai ujung tombak tunggal.

"Sementara kita terfokus sama Hanis dan Beto. Yang main besok (melawan Korea Selatan U-23), belum tahu siapa. Yang pasti di tiga hari ini, siapa yang siap itu yang akan dipasang," ujar asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Bima Sakti Tukiman menyampaikan pesan Milla.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kesempatan untuk Semua Pemain

Milla memanggil 23 pemain untuk uji tanding melawan Korea Selatan. Dari jumlah tersebut, lima di antaranya berstatus wajah senior, termasuk Beto.

Pemain senior yang lain ialah Muhammad Ridho Djazulie, Nelson Alom, Riko Simanjuntak, dan Stefano Lilipaly. Menurut Bima, kans lima pemain senior untuk bertanding melawan Korea Selatan U-23 terbuka.

"Soal posisi, semuanya punya kesempatan. Beto juga sangat bagus performanya. Riko juga. Kemudian kiper Ridho juga bagus," tutur Bima.

3 dari 3 halaman

Antisipasi Korea Selatan U-23

Bima telah mengetahui kekuatan Korea Selatan U-23. Terutama, untuk meredam permainan cepat armada Jeong Jeong-yong itu.

"Pastinya kecepatan, sama pressing. Mereka kan juga kualitasnya di atas kita," imbuh Bima.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.