Sukses

Absen di F1, Rio Haryanto Gelar Aksi Sosial Bantu Warga Miskin Solo

Rio Haryanto membagikan bantuan untuk memperbaiki rumah warga miskin di Solo.

Liputan6.com, Solo - Mantan pembalap F1, Rio Haryanto memberikan bantuan kepada warga miskin di Solo. Putra pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati itu memberikan sumbangan untuk pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada 10 Kepala Keluarga (KK) dengan nilai total Rp 150 juta.

Sumbangan tersebut merupakan kegiatan CSR PT Solo Murni, perusahaan yang memproduksi berbagai alat tulis itu merupakan milik keluarga Rio Haryanto.

Penyerahan bantuan tersebut dipusatkan di halaman Pendhapi Gede Balai Kota Solo, Senin, 26 Maret 2018. Didampingi Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Rio Haryanto menyerahkan sendiri sumbangan itu kepada 10 KK penerima bantuan.

Rio Haryanto mengatakan perusahaan milik keluarga itu setiap tahun melakukan kegiatan CSR. Kali ini, kegiatan tersebut menyasar untuk membantu keluarga miskin di Solo untuk merenovasi rumah tidak layak huni.

"Dari hasil pembicaraan dengan Pak Wali Kota, beliau meminta untuk memberikan bantuan untuk merehabilitasi 10 rumah yang tidak layak huni dan perlu perbaikan," kata dia dia Balai Kota Solo, Senin, 26 Maret 2018.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komitmen

Rio menyebutkan jumlah sumbangan yang diserahkan kepada masing-masing kepala keluarga penerima bantuan sebesar Rp 15 juta. Dengan bantuan sumbangan itu rumah yang tidak layak huni bisa meningkat menjadi layak huni.

"Kami ada komitmen untuk membantu masyarakat yang rumahnya tidak layak huni," ucapnya.

Selepas ikut F1 di 2016, Rio Haryanto memang tidak banyak ikut balapan lagi. Sempat terdengar Rio Haryanto akan mengikuti Formula E, tapi itu juga masih simpang siur.

3 dari 3 halaman

Sangat Membantu

Salah satu penerima bantuan, Mulyo Riyadi Agus mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih karena memperoleh bantuan untuk merenovasi rumah menjadi layak huni.

"Saat ini rumahnya termasuk belum layak huni. Uang bantuan ini akan digunakan untuk memperbaiki rumah seperti membangun lantai dan atap," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.