Sukses

Jerman Terbuka 2018: Praveen / Melati Singkirkan Peraih Medali Perak Olimpiade 2016

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menyingkirkan pasangan peraih medali perak Olimpiade 2016 pada babak pertama Jerman Terbuka 2018.

Jakarta - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melangkah ke babak kedua Jerman Terbuka 2018 di Innogy Sporthalle, Mulheim-An-Der-Rhur, Rabu (7/3/2018). Mereka menyingkirkan unggulan keenam sekaligus peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Baca Juga

  • Praveen / Melati Lolos Babak Penyisihan Jerman Terbuka
  • Kembali Rujuk, Praveen / Debby Diharapkan Sukses di All England 2018
  • India Terbuka: Praveen / Melati Gagal Raih Gelar Pertama

Praveen/Melati menang dua gim langsung atas Chan/Goh 21-19, 21-18. Pasangan ranking 72 dunia itu butuh waktu 41 menit untuk merebut tiket babak kedua.

Bagi Praveen/Melati, ini merupakan kemenangan kedua mereka secara beruntun atas Chan/Goh. Pada pertemuan pertama di India Terbuka 2018, 31 Januari, Praveen/Melati membungkam Chan/Goh setelah memenangi duel tiga gim 12-21, 21-15, 21-15. Pada turnamen level Super 500 itu, Praveen/Melati melangkah hingga babak final dan menjadi runner-up.

Pada babak kedua, Praveen/Melati akan menghadapi pasangan Belanda, Jacco Arends/Selena Piek. Arends/Piek lolos setelah menaklukkan ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Alexandra Boje, 21-19, 25-23.

Praveen/Melati menjadi satu-satunya ganda campuran Indonesia yang masih tersisa. Pasangan lainnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, sudah angkat koper setelah dikalahkan wakil Taiwan, Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin, 17-21, 19-21 pada Selasa (6/3/2018).

Hingga berita ini ditulis, Indonesia telah meloloskan dua wakil ke babak kedua Jerman Terbuka 2018. Selain Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, ganda putri Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta juga melaju setelah menaklukkan pasangan Rusia, Anastasia Chervyakova/Olga Morozova, 21-19, 21-16.

Sumber: www.bola.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.