Sukses

Marco Reus Buat Manchester United dan Arsenal Saling Sikut

Manchester United dan Arsenal dikabarkan tengah melirik Marco Reus.

Dortmund - Manchester United dan Arsenal diberitakan tengah bersaing dalam memperebutkan jasa Marco Reus pada bursa transfer musim panas 2018. Pemain yang membela Borussia Dortmund itu dibanderol 44 juta pounds (Rp 836,9 miliar).

Baca Juga

  • 11 Pemain yang Seharusnya Tak Dijual Chelsea: Ada Juan Mata dan De Bruyne
  • Presiden Lyon Ungkap Penyebab Depay Gagal di Manchester United
  • Manchester United Bakal Berburu Pemain Tengah Musim Depan

Marco Reus mengukir namanya sebagai satu di antara penyerang top Eropa sejak hijrah ke Borussia Dortmund pada 2012. Namun terpaan cedera yang cukup parah mengganggu perjalanan kariernya.

Meskipun begitu, Reus memiliki catatan mentereng, yaitu 89 gol dan 61 assist dari 191 penampilan bersama Dortmund. Hal tersebut menggambarkan efektivitas tinggi yang dimiliki sang pemain.

Saat ini, Reus menyisakan kontrak dengan Dortmund hingga Juni 2019. Pemain berusia 28 tahun tersebut menyiratkan siap bertahan dengan Dortmund hingga kontraknya berakhir, lalu mencari tantangan baru bersama klub Eropa lainnya.

"Pada 31 Mei 2019 saya akan berusia 30 tahun. Saya berpeluang untuk mendapatkan kontrak terakhir saya pada saat itu. Saya akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencari tantangan baru," ujar Reus.

"Saat ini, saya bahagia di Dortmund. Saya tak mau memikirkan apa pun hingga 2019," ungkap sang pemain.

Pernyataan tersebut membuat Dortmund berpeluang melepas Reus sebelum kontraknya berakhir pada Juni 2019. Hal tersebut dimaksudkan agar klub tetap dapat merasakan uang penjualan sang pemain.

Pierre-Emerick Aubameyang dan Marco Reus

Fakta tersebut membuat Manchester United dan Arsenal bersiap untuk melepas tawaran. Arsenal lebih diuntungkan karena memiliki Pierre-Emerick Aubameyang dan Henrikh Mkhitaryan yang merupakan mantan rekan Reus di Dortmund.

Sumber: Football Talk / www.bola.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.