Sukses

PB ISSI Pantau Tour de Singkarak untuk Asian Games

PB ISSI akan membidik pembalap dan pelatih yang akan disiapkan untuk Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) akan memanfaatkan kejuaraan internasional Tour de Singkarak 2017 yang berlangsung 18-26 November untuk memantau pembalap yang akan disiapkan untuk pelatnas Asian Games 2018.

Manajer timnas balap sepeda Budi Saputra mengatakan pihaknya tidak cuma membidik pembalap, tapi juga memantau pelatih yang akan mendampingi di pelatnas untuk persiapan Asian Games 2018.

"Nominasi baik pembalap maupun pelatih sudah ada. Saat ini kami tinggal melihat performa mereka di Tour de Singkarak 2017," kata Budi di Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Menurut dia, nominasi pebalap yang kemampuannya dipantau kejuaraan yang masuk kalender UCI dengan level 2.2 ini antara lain Aiman Cahyadi yang memperkuat Sapura Pro Cycling Team Malaysia, Dadi Suryadi di tim Trengganu Cycling Team Malaysia, dan Hary Fitrianto dari tim CCN Laos.

Selain itu, ada nama Bambang Suryadi yang memperkuat BRCC Banyuwangi, Jamalidin Novardianto di tim PGN, hingga pebalap yang lagi naik daun, yaitu Jamal Hibatullah dan Imam Arifin dari tim KFC Continental Team.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelatih

Untuk pelatih, Budi juga telah mendapatkan beberapa nama. Mereka di antaranya adalah Wawan Setyobudi, Ferinanto, Robby Yahya, hingga pelatih muda Rastra Patria Dinawan.

"Yang jelas nominasi ini akan terus berkembang. Kami akan terus memantau pembalap maupun pelatih yang lain," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Timnas Absen

Pada Tour de Singkarak 2017, timnas balap sepeda dipastikan tidak turun. Tapi, pembalap yang selama ini menjalani pelatnas tetap turun bersama klubnya masing-masing, baik di klub lokal maupun internasional.

Tour de Singkarak 2017 ini akan menempuh jarak tempuh lebih dari 1.000 km yang terbagi dalam sembilan etape. Balapan akan dimulai di Tanah Datar dan akan finis di Bukittinggi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.