Sukses

Dapat Kartu Merah, Neymar Sindir Wasit

Neymar angkat bicara soal kartu merah yang diterimanya di laga melawan Olympique Marseille.

Liputan6.com, Paris - Neymar angkat bicara soal kartu merah yang diterimanya di laga melawan Olympique Marseille. Bintang Paris Saint-Germain (PSG) ini menyebut wasit ingin cari perhatian.

"Wasit melihat pada diri saya dan melakukan apa yang ia lakukan, mengusir saya. Dia ingin menjadi pusat perhatian, lebih daripada para pemain," ujar Neymar seperti dilansir Sport.

PSG bertandang ke Stade Velodrome dalam lanjutan Liga Prancis, Senin (23/10/2017) dini hari WIB. Panasnya atmosfer laga klasik di Liga Prancis itu membuat para pemain sering terlibat adu mulut tak terkecuali Neymar.

Ia pun terkena kartu kuning kedua yang berbuntut kartu merah pada menit 87. Beruntung, PSG berhasil menyamakan kedudukan lewat gol tendangan bebas Edinson Cavani di menit akhir. PSG pun bermain imbang 2-2 dengan Marseille.

Neymar mengatakan, keputusan wasit berlebihan. Padahal, dirinya juga sering dilanggar oleh para pemain Marseille.

Menurut Neymar, wasit seharusnya juga memberi kartu pada pemain Marseille tersebut. "Saya dilanggar, saya mencoba bertahan setelah menerima pelanggaran dari belakang. Pada akhirnya, saya katakan ke wasit kalau ia juga harus memberi kartu pemain tersebut," ujar Neymar mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Neymar da Silva Santos Júnior adalah pesepak bola profesional Brazil yang bermain di klub Spanyol FC Barcelona dan tim nasional Brazil.
    Neymar da Silva Santos Júnior adalah pesepak bola profesional Brazil yang bermain di klub Spanyol FC Barcelona dan tim nasional Brazil.

    Neymar Jr

  • Klub sepak bola asal Perancis yang dibuat pada tahun 1970 dan berbasis di Paris.
    Paris Saint-Germain (PSG) merupakan klub sepak bola asal Perancis yang dibuat pada tahun 1970 dan berbasis di Paris.

    PSG

  • Liga Prancis