Sukses

Timnas Indonesia U-22 Dijegal Malaysia

Timnas Indonesia U-22 menyerah 0-1 dari Malaysia di semifinal sepak bola SEA Games 2017.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 tersingkir di semifinal sepak bola SEA Games 2017. Skuat Garuda kalah 0-1 dari tuan rumah Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017) malam WIB.

Gol Malaysia ke gawang timnas Indonesia U-22 tercipta pada menit ke-87. Berawal dari sepak pojok, Nadarajah Thanabalan yang lolos dari kawalan dengan mudah menanduk bola. Kiper Satia Tama yang beraksi tidak dapat menjangkau bola yang masuk ke pojok gawang.

Tertinggal 0-1, pemain Indonesia mencoba meningkatkan tempo serangan. Pada menit ke-90+5, Indonesia mendapatkan peluang melalui Osvaldo Haay. Mengejar umpan terobosan di sisi kanan kotak penalti Malaysia, Osvaldo coba mengontrol bola. Namun, ia dijatuhkan pemain Malaysia.

Osvaldo kemudian berdiri. Lalu ia berlari menghampiri wasit dan meminta hadiah penalti. Namun, wasit menilai tak ada pelanggaran.

Tak lama kemudian, wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Malaysia pun melaju ke final dan akan menghadapi juara bertahan Thailand.

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jalannya Pertandingan

Malaysia langsung melancarkan tekanan ke pertahanan Indonesia begitu laga dimulai. Namun, lini pertahanan Indonesia yang sempat kerepotan secara perlahan mampu mengatasi tekanan tersebut.

Indonesia mendapat peluang pertama pada menit ke-12 lewat Yabes Roni. Namun, tendangan Yabes dari luar kotak penalti masih bisa dihalau pemain Malaysia, meski kiper Muhammad Haziq sudah meninggalkan gawangnya.

Serangan Malaysia pada menit ke-29 dan 30 nyaris membuahkan gol. Namun, berkat kesigapan kiper Satria, peluang tersebut bisa digagalkan.

Empat menit jelang jeda, timnas Indonesia U-22 mendapat peluang melalui Ezra Walian yang mendapat umpan terobosan dari Septian David. Sayang, Ezra telat melepaskan tendangan sehingga bola bisa dibuang pemain Malaysia dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Pada babak kedua, Indonesia mencoba mempertahankan tempo permainan. Pada menit ke-55, Evan Dimas mencoba mengancam gawang Malaysia. Sayang, tendangan jauh menyusur tanah dari Evan masih dengan mudah ditangkap kiper Haziq.

Malaysia balik mengancam melalui tendangan bebas Safawi pada menit ke-59. Lagi-lagi, kesigapan kiper Satia mampu menggagalkan upaya Safawi.

Peluang emas didapat Evan Dimas pada menit ke-62. Menerima sodoran Febri Hariyadi, Evan menari-nari di kotak penalti dan kemudian melepaskan tendangan kaki kiri. Sayang, bola masih melenceng dari gawang.

Empat menit kemudian, giliran Ezra Walian yang mendapat peluang emas. Lepas dari kawalan dua bek Malaysia, dia menerima umpan terobosan Evan. Sayang, Ezra kehilangan momentum hingga akhirnya gagal menyelesaikan peluang.

Pelatih Luis Milla kemudian memainkan Osvaldo Haay dan menarik keluar Ezra pada menit ke-70. Indonesia pun bermain tanpa striker murni. Sebelumnya, Saddli Ramdani dimasukkan pada menit ke-60, menggantikan Septian David yang cedera.

Tiga menit jelang laga berakhir dalam waktu normal, Malaysia bisa menjebol gawang Indonesia lewat sundulan Thanabalan usai menyambut umpan sepak pojok. Skor 1-0 untuk Malaysia bertahan hingga laga usai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.