Sukses

Dibuang Real Madrid, Striker Juventus Ingin Balas Dendam?

Striker Juventus ini pernah membela Real Madrid selama tujuh musim.

Liputan6.com, Turin - Striker Juventus, Gonzalo Higuain, akan berhadapan dengan mantan klubnya, Real Madrid, dalam laga final Liga Champions di Stadion Millennium Cardiff, Sabtu atau Minggu (4/6/2017) dini hari WIB. Laga tersebut dipastikan bukan ajang balas dendam bagi penyerang Timnas Argentina itu.

Seperti diketahui, Higuain pernah membela Madrid selama tujuh tahun, di rentang Januari 2007 hingga Juli 2013. Penyerang 29 tahun itu hengkang dari Bernabeu lantaran kalah bersaing dengan Karim Benzema.

Ia pindah ke Napoli dengan nilai transfer 39 juta euro dan menjelma salah satu striker paling subur di Serie A. Ia akhirnya dibeli Juventus seharga 90 juta euro pada musim panas tahun lalu.

"Dia tidak berniat balas dendam, apalagi dia menghabiskan tujuh tahun yang luar biasa di Madrid," ujar Kakak Higuain, Nicolas, kepada Radio Marca.

"Kalaupun dia mencetak gol dan merayakan golnya, itu bukan berarti dia tidak menghormati Madrid," kata Nicolas.

Higuain dibeli Madrid dari River Plate pada bursa musim dingin tahun 2007 seharga 12 juta euro. Ia direkrut bersamaan dengan Fernando Gago pada waktu itu. Selama tujuh tahun membela Madrid, Higuain total mencetak 122 gol dalam 264 penampilan.

"Dia pergi karena tiap minggu mereka (Real Madrid) harus mengevaluasi apakah akan menurunkannya dari awal atau Karim Benzema. Dan itu tidak benar," Nicola menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Khawatir Gol Menit Akhir Ramos

Higuain mengatakan, sudah saatnya Juventus juara Liga Champions. Baginya, tak penting siapa yang akan mencetak gol pada laga final nanti.

"Saya sepakat, tanpa ragu bahwa saatnya telah tiba (untuk juara)," ujarnya kepada Mediaset Premium.

Penyerang yang biasa disapa Pipita itu tidak memungkiri bahwa sulit baginya melawan Madrid yang pernah dibelanya selama tujuh tahun.

"Sepak bola terkadang menempatkan kita di situasi seperti ini. Saya harus menghadapi Real Madrid di final. Itu akan menjadi pertandingan yang datar," katanya.

Satu hal yang dikhawatirkan Higuain adalah gol telat Sergio Ramos.

"Semoga saja Ramos tidak mencetak gol di menit 90. Saya sangat kagum padanya dan keluarganya. Kami masih saling berkirim pesan sampai sekarang," tutur Higuian. (Abul Muamar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini