Sukses

Adaptasi Mulus Sean Gelael Bersama Arden

Ia melakoni tes selama tiga hari di Abu Dhabi.

Liputan6.com, Abu Dhabi - Pembalap Indonesia Muhammad Sean Gelael cepat beradaptasi cepat dengan calon tim barunya, Arden Internasional. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan performa yang signifikan pada sesi uji coba selama tiga hari di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Pada sesi pertama uji coba Rabu (30/11), Sean mencatat waktu terbaik dalam satu putaran 1 menit 50,594 detik dan menempati urutan kedelapan. Pada sesi kedua, catatan waktu Sean lebih cepat lagi, yakni 1 menit 49,709 detik dan berada di urutan ke-10. Pada Kamis (1/12), Sean menjalani latihan simulasi balap dengan melahap 17 putaran nonstop. Hasilnya, rata-rata waktu yang dibukukan 1 menit 53 detik dan jauh lebih bagus ketika balapan terakhir bersama tim Pertamina Campos Racing.

Sehari setelahnya, Sean kembali membuat catatan waktu yang impresif. Setelah melakukan tes simulasi balapan di sesi pagi, pada sore harinya Sean mengejar catatan waktu tercepat dengan torehan satu menit 49,385 detik. Bagi Sean catatan waktu itu merupakan rekor tercepatnya selama latihan.

Dalam tes tiga hari di Yas Marina, Sean sudah bekerja sama dengan Gaetan Jego sebagai engineernya. Gaetan Jego direkrut dari tim ART Grand Prix yang memiliki segudang pengalaman di ajang balap F3 maupun GP2.

Namun demikian, dalam tes tiga hari itu, Sean tetap masih memakai set-up murni mobil tim Arden. Hal ini dilakukan untuk mengetahui level kemampuan Sean. Sejauh ini hasilnya cukup bagus karena catatan waktu yang diraih Sean selalu lebih bagus dari pembalap tandemnya, yakni Antonio Giovinazzi di hari pertama dan Luca Ghiotto pada hari kedua dan ketiga.
Pembalap Indonesia Sean Gelael (GP2 Media Service)

”Sejauh ini semuanya bagus dan saya cukup senang. Saya juga berterima kasih kepada tim Arden karena kerja sama kami selama sesi latihan cukup baik. Mudah-mudahan ke depan semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang kami harapkan,” ujar Sean.

Tim Arden Internasional sendiri belum menentukan nama pembalap kedua yang bakal menjadi tandem Sean pada musim 2017. Selain Antonio Giovinazzi dan Luca Ghiotto, nama pembalap Prancis Norman Nato dan pembalap Inggris Jordan King, juga masuk dalam kandidat pebalap mereka. Pada musim 2016, Nato dan King merupakan pembalap tim Racing Engineering. Nato mengakhiri musim 2016 dengan berada di peringkat lima klasemen dengan torehan nilai 136, sedangkan King duduk di posisi ketujuh dengan 122 poin. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini