Sukses

Olimpiade Sepi Penonton, Panpel Minta Tolong Usain Bolt

Aksi Bolt di lintasan lari 100 m baru akan tersaji pada 13 Agustus 2016.

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Animo masyarakat Brasil terhadap perhelatan Olimpiade 2016 Rio de Janeiro tak sebesar yang diharapkan. Kekosongan bangku penonton terlihat di beberapa venue cabang olahraga. Saking putus asanya, panitia penyelenggara setempat meminta bantuan Usain Bolt.

Dalam dua tahun terakhir, Brasil memang dipercaya menjadi tuan rumah ajang-ajang besar. Pertama, mereka adalah tuan rumah Piala Dunia 2014. Ajang itu menarik banyak wisatawan mancanegara hingga menciptakan banyak rekor jumlah penonton.

Sayang, hal itu malah tak terjadi saat mereka menjadi tuan rumah Olimpiade 2016. Hingga Minggu (7/8/2016), ketertarikan masyarakat untuk menonton ajang Olimpiade 2016 masih sangat kecil.

Paling mencolok adalah pemandangan yang terjadi paga laga sepak bola Olimpiade 2016. Dalam dua hari pertama, stadion yang menghelat cabang olahraga sepak bola hanya terisi kurang dari setelah jumlah kuota penonton.

Panpel Olimpiade 2016 pun merasa frustrasi akibat minimnya animo masyarakat terhadap multievent empat tahunan tersebut. Berbagai cara mulai mereka tempuh untuk menarik jumlah penonton, salah satunya adalah meminta bantuan Bolt, Si Manusia Tercepat di Dunia.

"Hai, saya ada di Rio jadi pastikan Anda membeli tiket untuk datang dan terlibat. Ini akan menjadi hebat," ucap Bolt dalam video pendek yang diunggah di akun Twitter @usainbolt.


Tak seperti Olimpiade 2012 London, Olimpiade 2016 Rio de Janeiro memang terlihat tak mendapatkan perhatian besar dari para wisatawan. Bahkan, tiket untuk menonton aksi Bolt yang biasa ludes terjual kini masih tersisa sangat banyak.

Sprinter nomor 100 m asal Jamaika itu sendiri akan memulai aksinya dari babak penyisihan pada 13 Agustus 2016. Diprediksi, Bolt akan kembali melaju hingga babak final pada 15 Agustus 2016. Saat ini, Bolt adalah pemegang rekor Olimpiade dan dunia pada nomornya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini