Sukses

Nadal Dipastikan Ramaikan Persaingan Atlet Top di Olimpiade

Juara 14 kali dunia Rafeal Nadal akhirnya dipastikan bisa turun di Olimpiade Rio 2016.

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Juara dunia tenis 14 kali Rafael Nadal dipastikan turun mewakili Spanyol dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Agustus mendatang. Nadal tidak bermain sejak menarik diri dari Prancis Terbuka Mei lalu lantaran cedera pergelangan tangan.

Komite Olimpiade dari Federasi Tenis Internasional (ITF) menyetujui banding dari petenis 30 tahun tersebut, karena belum memainkan satu partai pun di Piala Davis. Seperti dikutip dari Fox News Latino, Selasa (19/7/2016), partisipasi Nadal menambah persaingan 10 atlet top dunia, yang namanya baru dirilis ITF Jumat pekan lalu.

Dua petenis top dunia, masing-masing dari sektor tunggal putra dan putri menarik diri dari Olimpiade karena kekhawatiran mereka terhadap virus Zika. Salah satunya, runner-up Wimbledon 2016, Milos Raonic dari Kanada. "Saya membuat keputusan ini untuk berbagai masalah kesehatan termasuk ketidakpastian seputar virus Zika," tuturRaonic yang merupakan peringkat ketujuh dunia.

Tak jauh berbeda, petenis tunggal putri peringkat kelima dunia, Simona Halep dari Rumania memilih untuk berkonsultasi dengan keluarga serta pakar kesehatan. "Saya menyimpulkan bahwa risikonya terlalu tinggi untuk karir saya dan untuk kesehatan saya, terutama sebagai seorang wanita," tulis Halep di akun Facebook-nya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ambisi Si Kembar Williams

Secara keseluruhan, ada 13 nama dari 15 petenis top dunia ambil bagian, termasuk peringkat empat besar seperti  Nadal, Novak Djokovic, Andy Murray dan Roger Federer. Sementara 18 dari 20 petenis tunggal putri dunia dijadwalkan terbang ke Brasil, termasuk peraih medali emas Serena Williams, yang mengincar gelar juara keempatnya di sektor ganda bersama sang adik, Venus.

Nasib kurang beruntung untuk juara lima kali Grand Slam, Maria Sharapova yang akan melewatkan Olimpiade Rio 2016 karena masih menjalani masa hukumannya akibat kasus doping. ITF mengetok palu menjatuhkan vonis dua tahun kepada petenis cantik ini dan seluruh kegiatan di lapangan tenis Sharapova dinon-aktifkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.