Liputan6.com, Jakarta - Saat Jose Mourinho baru dilantik sebagai Manajer Manchester United, muncul kekhawatiran dari beberapa kalangan. Mereka khawatir kalau Mourinho akan menghilangkan kultur mengorbitkan pemain muda yang sudah mendarah daging di MU.
Apalagi, banyak pemain muda MU berhasil menembus tim inti di bawah asuhan Louis van Gaal. Sebut saja Marcus Rashford, Jesse Lingard, dan Fossu Mensah. Kedatangan Mou dikhawatirkan bakal melenyapkan potensi mereka.
Baca Juga
Kekhawatiran itu setidaknya ditunjukkan oleh dua legenda MU, Sir Boby Charlton dan Sir Alex Ferguson. Ferguson bahkan meminta Mou tetap menggunakan pemain muda di dalam tim inti MU.
Namun, betulkah para muda jarang mendapat tempat saat Mourinho jadi pelatih mereka? Kenyataannya, Mourinho ternyata tetap memberikan kesempatan bagi para pemain muda bermain di tim utama. Meskipun memang, hanya ada satu atau dua pemain muda yang berhasil jadi andalan.
Mengutip Footy jokes, berikut lima pemain muda yang berkembang saat ditangani Mouriho.
Advertisement
Jese Rodriguez
1. Jese Rodriguez (Real Madrid)
Jese Rodriguez menjadi salah satu pemain muda yang mendapat kesempatan saat Mourinho menukangi Real Madrid. Mourinho memberikan debut bagi Jesse di pertandingan persahabatan melawan Los Angeles Galaxy pada 2011.
Mourinho pula yang memberikan Jesse kesempatan debut di La Liga, yakni pada Maret 2012 saat menggantikan Cristiano Ronaldo. Talenta Jese pun dinikmati oleh penerus Mourinho di Madrid, Carlo Ancelotti.
Di era Don Carlo, Jese menjadi salah satu andalan dan super sub.
Advertisement
Alvaro Morata
2. Alvaro Morata (Real Madrid)
Alvaro Morata bersinar saat menjadi striker andalan Juventus di musim lalu. Ditarik ke belakang, ada andil Mourinho dalam keberhasilan Morata menjadi salah satu striker paling berbahaya di dunia.
Ya, Morata menjadi salah satu pemain muda yang dapat kesempatan di Real Madrid ketika Mourinho jadi pelatih. Mourinho pelatih yang mempromosikan Morata ke tim senior dari tim muda Real Madrid.
Sayangnya, di era Ancelotti, Morata jarang mendapat kesempatan. Alhasil dia dipinjamkan ke Juventus dan mereguk sukses besar di sana. Kini, Morata telah kembali ke Real Madrid.
Kurt Zouma
3. Kurt Zouma (Chelsea)
Mourinho membawa Kurt Zouma ke Chelsea dari Saint Etienne pada Januari 2014. Meski sempat dipinjamkan lebih dulu, Zouma ternyata mendapat kepercayaan dari Mourinho untuk mengawal lini belakang Chelsea.
Saat penampilan John Terry menurun, Zouma menjadi pemain andalan Mourinho di lini belakang. Kepercayaan itu tak disia-siakan Zouma. Bertandem dengan Garry Cahill, Zouma mampu menunjukkan kualitasnya sebagai bek.
Zouma kemudian tetap menjadi andalan di lini belakang The Blues meski Mourinho tak lagi berada di sana.
Advertisement
Raphael Varane
4. Raphael Varane (Real Madrid)
Raphael Varane adalah salah satu pemain andalan Mourinho saat menjadi pelatih Real Madrid. Bisa dibilang, Mourinho-lah yang membuat Varane menjadi salah satu bek muda terbaik di dunia.
Mourinho membawa Varane ke Real Madrid pada 2011 dari klub Ligue 1 Prancis, Lens. Di bawah Mourinho Varane sesekali diberikan kepercayaan untuk mengawal lini belakang Madrid sebagai pemain utama. Padahal, Madrid dihuni oleh bek kelas dunia seperti Sergio Ramos dan Pepe.
Saat Mourinho kembali ke Chelsea pada musim 2013/14, nama Varane menjadi salah satu pemain yang digosipkan akan dibawa Mourinho ke Stamford Bridge. Hal itu setidaknya jadi bukti, Varane adalah salah satu pemain kepercayaan Mourinho.
Petr Cech
5. Petr Cech (Arsenal)
Petr Cech bukanlah siapa-siapa saat dirinya datang ke Chelsea pada 2003. Tak banyak yang mengetahui sepak terjang Cech yang saat itu masih berusia 22 tahun.
Namun, Mourinho tak ragu memercayakan Cech untuk mengawal gawang Chelsea. Padahal, saat itu ada nama Carlo Cudicini yang telah jadi andalan The Blues selama beberapa musim.
Kepercayaan Mourinho pada Cech tak salah. Kiper asal Republik Ceko itu menjadi salah satu pilar penting keberhasilan Chelsea merengkuh gelar juara Liga Inggris musim 2003/04. Itu adalah gelar pertama di musim pertama Mourinho menukangi Chelsea.
Advertisement