Sukses

Greysia / Nitya Harus Puas Jadi Runner Up Australia Open

Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari harus mengakui keunggulan Bao Xiyin/Chen Qingchen di final Australia Open Super Series 2016.

Liputan6.com, Sydney - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari harus puas menjadi runner-up Australia Open Super Series 2016. Pada pertandingan final di Sports Centre, Sydney, Minggu siang WIB (12/6/2016), Greysia/Nitya takluk dari pasangan Tiongkok Bao Yixin/Chen Qingchen dua game langsung 21-23 dan 17-21.

Baca Juga

  • Sempat Kecelakaan, Rio Siap Tampil Maksimal di GP Kanada
  • Jadwal Piala Eropa 2016: Siaran Langsung Malam Ini
  • Wasit Kontroversial Inggris Pimpin Belgia Vs Italia

Begitu game pertama dimulai, Greysia/Nitya bisa unggul tipis 4-2. Tetapi, kemudian Bao/Chen menyusul jadi 11-8 dan 16-14. Greysia/Nitya terus mencoba menyusul. Hingga akhirnya mereka menyentuh game point 20-18.

Sayang, Greysia/Nitya yang butuh satu poin saja untuk menang justru bermain terburu-buru sehingga melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan. Skor pun jadi imbang 20-20. Setelah dua kali deuce, Bao/Chen yang akhirnya memenangi game pertama.

"Game pertama kami selalu ketat sampai pada akhirnya kami dapat momen di 20-18. Tapi pas banget saya pukul pas raketnya putus, padahal harusnya bisa poin. Ya mau nggak mau harus diterima, walaupun rasanya sayang," kata Greysia.

"Tapi nggak apa-apa. Kami masih ada waktu sebulan lagi menuju Olimpiade. Tujuan kami di sini kan untuk latihan menjelang Olimpiade. Karena hawa di latihan dan pertandingan tentu beda."

Seperti diberitakan sebelumnya, Greysia/Nitya memang tak ditargetkan juara di Australia Open. Pelatih ganda putri Eng Hian hanya meminta anak asuhnya itu mendapatkan feel pertandingan sebelum ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Agustus nanti.

Ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjadi runner-up Australia Open Super Series 2016. (Humas PP PBSI)

"Secara keseluruhan di sini kami membangun kepercayaan diri bersama. Kami benar-benar saling membantu agar ini bisa jadi batu loncatan untuk penampilan kami yang lebih baik di Olimpiade mendatang," ucap Greysia.

Masuk ke game dua, pasangan Tiongkok terus mendominasi pertandingan dan unggul 7-4, 11-6, dan 15-9. Greysia/Nitya tak lantas menyerah saja. Mereka coba terus untuk mendekati posisi Bao/Chen. Sayang rupanya keberuntungan belum berpihak pada Greysia/Nitya. Mereka akhirnya kalah 17-21.

"Sebenarnya pola permainan mereka bisa dibilang sama. Tapi kami malah terburu-buru untuk balik serang. Jadi malah menjadi boomerang buat kami," ujar Nitya.

Dengan demikian, Indonesia dipastikan membawa satu gelar saja dari Australian Open 2016 setelah terjadi all Indonesia final di nomor ganda putra. Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menghadapi rekan senegaranya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini