Sukses

Alasan Indra Sjafri Mundur dari Bursa Pelatih Timnas

Indra Sjafri memilih untuk fokus bersama Bali United.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa kandidat pelatih timnas senior Indonesia semakin mengerucut. Secara mengejutkan Indra Sjafri, pelatih Bali United, memutuskan mundur dari pencalonan. Padahal, ia sempat digadang-gadang menjadi calon kuat arsitek Tim Garuda.

Indra mengambil keputusan yang sangat mengejutkan jelang pemilihan pelatih kepala timnas senior Indonesia. Secara tiba-tiba, ia menyatakan mundur dari pencalonan. Dengan alasan pribadi, ia memilih untuk hanya fokus membangun Bali United.

Baca Juga

  • Inggris Vs Portugal: Rooney Makin Pede Menuju Piala Eropa
  • Kemenpora Minta Tim Rio Haryanto Perpanjang Tenggat Pembayaran
  • Indonesia Open: 2 Tahun Tanpa Gelar, Alan Ingin Indonesia Bangkit

Saat ini PSSI bekerja keras untuk kembali membangun timnas pasca pencabutan sanksi FIFA. Langkah awal mereka adalah menentukan pelatih kepala. Sebelumnya, ada empat nama yang tengah dipertimbangkan untuk menjadi pelatih timnas senior.

Mereka adalah Nilmaizar (Semen Padang), Rahmad Darmawan (T-Team), Indra (Bali United), dan Rudy William Keltjes (tim PON Sumatera Selatan). Salah satu dari mereka akan ditugaskan mempersiapkan timnas senior untuk berlaga di AFF Suzuki Cup 2016.

Kecuali Rudy, tiga kandidat sudah mendatangi kantor PSSI pada Rabu (6/1/2016) untuk melakukan fit and proper test di hadapan Tim Expert Panel PSSI. Dalam pertemuan itu, ketiga kandidat menyatakan siap mengemban tugas jika memang terpilih, termasuk Indra.

Anehnya, tak sampai 24 jam, Indra langsung menyatakan mundur dari bursa pencalonan. Publik pun terheran-heran dengan keputusan mantan pelatih timnas U-19 itu. Pasalnya, Indra yang disebut-sebut sebagai calon kuat pelatih timnas senior.

Kini, terungkap alasan sebenarnya di balik keputusan Indra. Lewat pernyataan yang didapat Liputan6.com, Indra membeberkan alasan mengapa ia mengambil keputusan sulit itu. Ia juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa kecewa dengan keputusannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pernyataan Lengkap Indra Sjafri

Pernyataan Indra Sjafri di balik keputusan mundur dari bursa kandidat pelatih timnas:

Dalam kehidupan ini, ada beberapa situasi pelik dan butuh pertimbangan matang. Pada situasi itu pula, kita biasanya dituntut segera mengambil keputusan penting. Setiap keputusan penting tentu bukan tanpa resiko. Dan kita harus siap menanggung resiko terburuk sekalipun.

Saya baru saja mengambil keputusan penting dalam hidup saya. Setelah melalui tahap pertimbangan yang panjang, saya memutuskan untuk tak melanjutkan perjalanan saya menuju posisi pelatih Timnas. Saya merasa ini adalah keputusan tepat, dalam situasi yang menurut saya tepat pula. Kondisi sepak bola Indonesia saat ini memang sudah mulai berangsur-angsur membaik.

Ada upaya serius dari para pelaku sepak bola untuk memperbaiki kondisi sepak bola kita. Tapi saya merasa ada situasi yang belum normal, khususnya di tubuh PSSI. Situasi itu yang membuat saya berpikir ulang tentang rencana saya untuk menangani Timnas. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk menunda rencana itu, setidaknya sampai semuanya kembali normal.

Di sisi lain, saya juga merasa masih menyisakan banyak tanggung jawab yang belum tuntas bersama Bali United. Saat ini kondisi Bali United juga belum stabil dan masih butuh perhatian khusus. Saya masih punya keinginan untuk menuntaskan bangunan yang sudah saya mulai dari nol di Bali United. Pantang bagi saya meninggalkan sesuatu yang sudah saya mulai tanpa menuntaskannya.

Selama saya berada di Bali, saya juga merasakan geliat sepak bola Bali yang belakangan mengalami perkembangan signifikan. Saya juga sudah menjalin  pola hubungan yang baik dengan para pelaku sepak bola di Bali. Saya merasa masih punya keinginan berjuang bersama mereka untuk terus mengembangkan sepak bola Bali. Ada hal yang juga belum tuntas di situ. Saya ingin kembali untuk menuntuskan itu.

Saya juga ingin menegaskan ulang bahwa keputusan saya mundur dari bursa pencalonan pelatih Timnas tidak ada kaitannya dengan larangan dari manajemen Bali United. Malah saya merasa sangat berterimakasih karena manajemen sangat mendukung langkah saya untuk melatih Timnas. Jadi jika ada yang menganggap manajemen Bali United tidak memberi lampu hijau, saya pastikan itu sama sekali tidak benar.

Terakhir, saya meminta maaf jika keputusan saya kali ini membuat beberapa pihak kecewa. Dan saya juga patut berterimakasih untuk semua pihak yang telah mendukung segala upaya yang saya berikan untuk sepak bola Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini