Sukses

Taufik Hidayat Sarankan Program Latihan PBSI Diubah

Taufik Hidayat menyarankan PBSI untuk mengubah pola latihan untuk melahirkan pebulu tangkis hebat baru.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia masih mengandalkan ganda campuran dan ganda putra untuk meraih gelar jura di All England 2016. Turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu akan digelar pada 8-13 Maret 2016 di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris.

Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sudah tiga kali meraih gelar juara di ajang ini, yakni 2012, 2013, dan 2014. Pasangan ini ingin menambah torehan manisnya di All England.

Begitu juga dengan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, yang 2014 merebut gelar juara All England. Juara dunia 2013 dan 2015 itu ingin menambah catatan manisnya di awal 2016 usai menjuarai Thailand Masters, Februari lalu.

Taufik Hidayat tak menyangkal jika Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan masih menjadi tumpuan meraih gelar juara. Hal ini menurutnya disebabkan sulitnya regenerasi pebulu tangkis di sektor lain. Namun peraih emas Olimpiade Athena 2004 itu berharap tiga tunggal putra muda Indonesia, yakni Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting, dan Jonatan Christie dapat berbicara banyak di Asian Games 2018.

"Ganda putri mungkin. Tapi mereka sudah tidak muda lagi, memang sudah seharusnya juga punya target tinggi. Tunggal putri dan ganda putri regenerasinya belum kelihatan signifikan seperti tunggal putra," ujar Taufik kepada Liputan6.com di Lapangan C, Senayan, baru-baru ini.

Saat ini, suami dari Ami Gumelar itu menjabat sebagai Wakil Ketua III Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Tugasnya adalah menyupervisi cabang olahraga permainan. Dia harus memastikan segala kebutuhan atlet yang akan berangkat ke Olimpiade 2016, SEA Games 2017, dan Asian Games 2018.

"Komputer itu punya Pentium yang naik terus. Kalau kita program latihannya dari tahun 1990-an sampai 2000'an itu-itu lagi. Harus ada yang berubah," kata Taufik.

"Saya mengurusi juga Sports Science. Untuk mengaplikasikannya, semua orang harus mengerti dulu sebelum menerima. Jangan sampai ada alasan sudah pernah melahirkan juara tanpa pakai ini. Kita ini sudah terlambat, ayo kita coba," Taufik mengakhiri.