5 Pesepak Bola Dunia Ini Doyan Bikin Kontroversi

1. Carlos Tevez

Carlos Tevez adalah penyerang top Argentina yang sudah bertualang ke banyak klub. Kini Tevez bermain untuk tim masa kecilnya, Boca Juniors.

Sikap emosional Tevez kerap muncul bila ia sedang dalam kondisi tertekan. Salah satu yang paling mencolok adalah perseteruannya dengan manajer Manchester City, Roberto Mancini, pada 2011.

Tevez yang bersitegang dengan Mancini memilih untuk tidak bermain bagi The Citizens pada ajang Liga Champions kontra Bayern Muenchen. Akibatnya, The Citizens kekurangan pemain di lini serang dan harus mengakui keunggulan The Bavarians.

Sikap eks bintang Manchester United itu berbuntut pada jatuhnya sanksi uang sebesar 500 ribu pounds dari Manchester City. Tevez pun akhirnya lebih sering mengisi bangku cadangan sebelum akhirnya dijual ke Juventus pada 2013.

2. Joey Barton

Prestasi pesepak bola Joey Barton nyaris tidak terdengar. Pemain Inggris yang kini memperkuat Burnley itu lebih sering terlibat insiden ketimbang meraih gelar.

Pria berusia 33 tahun itu dikenal emosional. Saat masih memperkuat Manchester City musim 2006/2007, Barton terlibat perkelahian dengan rekan setimnya, Ousmane Dabo, saat berlatih. Akibatnya Dabo harus mengalami cedera kepala.

Pada Desember 2007, tepatnya saat Barton memperkuat Newcastle United, ia harus masuk penjara akibat mengeroyok orang di jalan daerah Liverpool. Ia pun baru keluar penjara pada Juli 2008.

Satu insiden terjadi di ajang Liga Prancis musim kompetisi 2012/2013. Saat itu Barton yang sedang dipinjamkan ke Marseille mencoba memancing emosi bintang Paris Saint Germain, Zlatan Ibrahimovic. Barton tertangkap kamera sedang mencibir bentuk hidung Ibrahimovic yang terlalu mancung.

3. Antonio Cassano

Antonio Cassano sempat menjadi rebutan klub-klub top Eropa di awal 2000-an. Setelah bersinar bersama Bari, Cassano tampil memukau di AS Roma, kemudian bergabung dengan Real Madrid, dan beberapa klub lainnya.

Namun prestasi pria asal Italia itu sama besarnya dengan emosinya. Ia memiliki beberapa sikap yang tidak membuat timnya senang. Akibat sikap kontroversialnya, tak jarang klub lebih memilih untuk melepas mantan pemain AC Milan ini. 

Pada Februari 2013, Cassano kepergok berkelahi dengan rekan setimnya di Inter Milan, Andrea Stramaccioni. Cassano juga sering melontarkan pernyataan yang menyerang pihak lain sehingga menimbulkan kontroversi.

4. Emmanuel Adebayor

Eks penyerang Arsenal, Emmanuel Adebayor, adalah salah satu pemain yang emosional. Perseteruannya dengan rekan setimnya di Arsenal, Nicklas Bendtner pada 2008 menjadi salah satu bukti 'angkernya' pria asal Togo itu.

Kejadian itu terjadi di ajang Piala Liga 2008 saat Arsenal melawan Tottenham Hotspur. Adebayor dan Bendtner yang sama-sama menjadi penyerang tiba-tiba berseteru. Akibatnya, Adebayor pun menanduk Bendtner dan wasit menghentikan pertandingan sejenak.

Tidak lama setelah kejadian itu, Adebayor dijual ke Manchester City. Uniknya Adebayor turut mencetak gol kemenangan 4-2 The Citizens atas Arsenal di ajang Liga Inggris. Pada laga itu ia juga menendang wajah mantan rekan setimnya, Robin van Persie.

Kini, Adebayor menganggur setelah kontraknya diputus Tottenham Hotspur. Sikapnya yang labil juga membuat klub-klub mesti berpikir dua kali sebelum merekrutnya.

5. Mario Balotelli

Mario Balotelli adalah salah satu pemain yang bermasalah dengan sikapnya. Rekan satu tim, lawan, hingga manajer sendiri pernah bersitegang dengan Balotelli.

Balotelli sempat berebut tendangan bebas dengan rekan setimnya di Manchester City, Aleksandr Kolarov. Akibat insiden itu kapten City, Vincent Kompany, harus melerai mereka.

Micah Richards juga sempat bersitegang dengan Balotelli dalam sebuah sesi latihan bersama The Citizens. Balotelli juga pernah memprovokasi sebagian pemain Manchester United dengan kedipan mata setelah dia mencetak dua gol dalam laga itu.

Penyerang Timnas Italia itu juga pernah berseteru dengan Roberto Mancini. Balotelli yang tidak bisa diatur membuat Mancini geram. Akibatnya musim 2013/2014, Balotelli dijual City ke AC Milan, karena khawatir tim bisa terganggu dengan segala kontroversi yang dibuatnya.*