Pesona Aero, Si Raja Jetski Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Olahraga jetski bukan hal baru untuk seorang Aero Sutan Aswar. Belum genap berusia 22 tahun, Aero bahkan sudah menyabet gelar bergengsi level dunia di kelas Pro Runabout Stock.

Pada kompetisi tertinggi jet ski internasional, World Finals, Aero berhasil mengungguli pembalap jet ski tuan rumah, Eric Francis di Lake Lake Havasu City, Arizona, Amerika Serikat, pada 12 Oktober 2014. 

Atas prestasinya ini, dia pun mendapatkan bonus sebesar Rp 300 juta dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di perayaan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke-23, 9 September 2015.

"Saya harap ada perhatian lebih juga nantinya, bisa lewat Haornas seperti ini, atau juga momen lain di luar Haornas. Minimal ada penyambutan dari pemerintah saat atlet-atlet pulang dari luar negeri," tuturnya di hadapan wartawan usai acara.

Pemuda bernama lengkap Aero Sutan Aswar patut bersyukur, karena tumbuh dan besar di lingkungan keluarga atlet jet ski. Ayahnya Saiful 'Fully' Sutan Aswar merupakan Ketua Umum Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA).

Aero juga tak sendirian setelah meneruskan hobi ayahnya karena sang adik Aqsa Sutan Aswar juga seorang pejetski nasional yang pernah memenangi berbagai kejuaraan internasional.

Perkenalannya dengan jetski bermula ketika dirinya berusia 2 tahun. Ketika menginjak 3 tahun, si kecil Aero sudah bisa mengendarai jetski sendiri, tanpa ada yang memegangi.

Tak butuh waktu lama bagi Aero untuk menyabet trofi pertamanya. Pada usia balita, 4.5 tahun, dia menjuarai Baby Race Pantai Mutiara Ancol (1999).