Sukses

Kontrak Baru Menanti Zola

Sejak ditunjuk sebagai manajer West Ham United, Gianfranco Zola terhitung sukses. Walau diterpa masalah keuangan, di lapangan Zola mampu mengangkat mental bertanding pasukan The Hammers. Perbaikan kontrak jadi buah yang dipetik.

Pada September 2008 West Ham United untuk pertama kalinya dalam sejarah membelokkan tradisi. Gianfranco Zola menjadi manajer pertama West Ham yang berasal dari luar Inggris Raya, menggantikan Alan Curbishley. Situasi klub tidak sehat ketika  itu.

Curbishley cekcok dengan manajemen klub karena kebijakan transfer, sedangkan keuangan klub berada dalam kondisi kritis. Tapi, Zola mampu menjaga konsentrasi bertanding pasukannya. Perlahan The Hammers tampil konsisten. Dari klub papan bawah di akhir tahun lalu, kini mereka menatap zona Eropa.

Meski kalah dalam derby London kontra Tottenham Hotspur, lewat gol tunggal Roman Pavlyuchenko, Sabtu (11/4) lalu, West Ham mampu bertahan di peringkat ketujuh. Tempat terakhir guna memperoleh jatah tempat di Liga Eropa alias Europa League. Perlu dicatat, Zola juga mampu memoles para pemain muda tampil lugas.

Siapa yang tadinya mengenal James Tomkins, Jack Collison, Mark Noble dan Savio Nsereko yang dibeli dari Brescia? Kesemua pemain muda itu mendapat kepercayaan Zola, dan tampil tidak mengecewakan di level teratas sepakbola Inggris. Progres yang ditindaklanjuti manajemen klub dengan kontrak baru.

Seperti dilansir Star Daily, West Ham tengah menyiapkan perbaikan kontrak buat mantan bintang Chelsea tersebut. Kocek pria Italia itu akan bertambah dua kali lipat dari 1,5 juta pound atau Rp 25 miliar lebih per tahun, gaji dari kontraknya saat ini. Untuk catatan, gaji Zola itu merupakan salah satu gaji manajer terendah di Liga Premier.

Diyakini dalam sepekan ini Zola akan menandatangani kontrak berdurasi empat tahun yang berarti mengikatnya di Upton Park sampai 2013. Langkah yang juga merupakan sikap West Ham terhadap rumor yang menyebut beberap klub tertarik menggunakan jasanya. Salah satunya Zola disangkutpautkan dengan Chelsea sebelum akhirnya ‘kursi panas’ di Stamford Bridge diduki Guus Hiddink.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini