Persebaya Akan Gelar Doa Bersama Untuk Korban MH17

Liputan6.com, Jakarta - Tragedi yang menimpa pesawat Malaysia Airlines MH-17 sangat memilukan hati siapapun yang melihatnya. Bagaimana tidak, sebuah pesawat yang membawa 295 orang itu ditembak jatuh oleh rudal saat melintas di udara antara Krasni Luch di Luhansk dan Shakhtarsk di Donetsk.

Seluruh penumpang tewas. 12 Korban di antaranya adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Tokoh sepak bola Indonesia ikut menyatakan bela sungkawa atas insiden tersebut.

"Saya sangat prihatin dan berduka pada para korban. Saya doakan semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah dan semoga pihak keluarga diberi ketabahan," sebut pelatih Persebaya Surabaya, Rahmad Dharmawan, kepada Liputan6.com.

Selain itu, pelatih yang akrab disapa RD ini juga menambahkan. "Kami akan menggelar doa bersama sebelum latihan, semoga doa kami diterima dan bisa membantu."

Sementara itu gelandang Persib Bandung, M. Taufiq menyebut. "Sangat kaget dan sedih atas kabar itu. Saya mendoakan semoga para korban diterima di sisi Allah dan tidak terulang lagi kejadian seperti ini."

Dalam kejadian ini, pihak yang menjadi sorotan utama adalah Rusia dan Ukraina. Pasalnya kedua negara tersebut memang tengah dilanda konflik.

Pejabat Amerika Serikat dan Ukraina sebelumnya sudah mengumumkan keyakinan mereka bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh peluru kendali. Presiden Ukraina Petro Poroshenko bahkan mengatakan peristiwa itu adalah aksi terorisme.

Menteri Luar Negeri Ukraina Pavlo Klimkin memperkuat klaim itu dengan mengatakan ia menyadap percakapan telepon yang membuktikan pesawat itu ditembak oleh kelompok separatis pro-Rusia.

Tetapi, Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh pemerintah Ukraina memulai kembali operasi militer di kawasan itu, di mana Ukraina berusaha merebut kembali kendali dari pemberontak pro-Rusia.

Hal ini tentu memancing respon penasaran dan rasa ingin tahu yang besar dari khalayak, termasuk asisten pelatih tim nasional Indonesia, Widodo C Putro.

"Saya harap segera diketahui apa dan siapa penyebabnya. Hal ini sangat membuat saya prihatin, semoga keluarga korban diberi ketabahan yang besar," ujarnya saat dihubungi Liputan6.com.