Harga Emas Melompat Dipicu Kekerasan di Ukraina

Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup menguat pada perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) dipicu kekerasan yang terjadi di Ukraina.

Seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (22/2/2014), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik  US$ 6,7 atau 0,51% menjadi US$  1.323,6 per ounce. Sepanjang minggu ini, harga emas menguat 0,4%  dan mencetak kenaikan selama tiga minggu berturut-turut.

Menurut analis pasar, kenaikan harga emas ditopang peningkatan permintaan logam mulai di tengah memanasnya suhu politik di Ukraina .

Presiden Ukraina Viktor Yanukovych dan pemimpin oposisi telah menandatangani perjanjian untuk mengakhiri krisis politik di negara yang telah menewaskan sedikitnya 77 orang dalam bentrokan kekerasan.

Awal pekan ini , emas rally ke level tertinggi lebih dari tiga bulan, setelah serangkaian indikator ekonomi AS yang mengecewakan termasuk melemahnya data manufaktur memicu spekulasi bahwa Bank Sentral AS atau The Federal Reserve akan memperlambat penarikan pembelian obligasi bulanan.

Tak hanya emas, harga logam lainnya seperti perak juga tercatat naik. Harga perak untuk pengiriman Maret naik US$ 9,8 sen atau 0,45% menjadi US$  21,782 dolar per ounce. (Ndw)