Sukses

Hari Ini Pertamina Serentak Resmikan 4 Proyek di Indonesia

PT Pertamina (Persero) meresmikan empat proyeknya yang mendukung upaya perusahaan menjadi perusahaan energi kelas dunia.

PT Pertamina (Persero) secara serentak meresmikan empat  proyeknya di seluruh Indonesia dalam upaya mendukung perusahaan menjadi perusahaan energi kelas dunia.

Keempat proyek tersebut antara lain proyek gas Jawa-Cepu, pengoperasian kembali kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama, Tuban Jawa Timur.

Dua lainnya, reflagging SPBU Petronas di Kalimalang, Jakarta Timur dan proyek Rumah Sakit Pertamedika di Sentul Jawa Barat.

Khusus proyek gas di Cepu, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan menyebutkan, proyek-proyek tersebut adalah pengembangan gas Jawa-Cepu.

Pasokan gas ini nantinya akan digunakaan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dengan  potensi penghematan mencapai Rp21,4 triliun per tahun.

Proyek ini memproduksikan sekitar 50 MMscfd dan akan disalurkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik di Tambak Lorok dengan potensi penghematan mencapai Rp21,4 triliun per tahun dari selisih biaya penggunaan solar dan gas bumi.
 
"Proyek pengembangan gas Jawa-Cepu merupakan proyek pengembangan lapangan gas Blok Gundih yang berasal dari struktur Kedungtuban, Randublatung, dan Kedunglusi di wilayah Blora Jawa Tengah," kata Karen, saat meresmikan pengembangan proyek gas Jawa-Cepu, di Cepu Jawa Tengah, Jumat (13/12/2013).

Karen menambahkan, selain menghemat biaya bahan bakar pembangkit, proyek ini juga telah membuka lapangan kerja yang luas. Penyerapan tenaga kerja untuk proyek tersebut mencapai 1.700 orang dengan 65% di antaranya merupakan penduduk lokal.
 
"Hal ini selaras dengan concern Pertamina untuk terus meningkatkan aspek lingkungan dalam setiap pengelolaan operasi perusahaan," ungkapnya.

Sementara di sektor hilir, Pertamina meresmikan pengoperasian kembali kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama, Tuban yang merupakan kerjasama pengolahan (tolling agreement) antara TPPI dan Pertamina.

TPPI telah beroperasi kembali dan oil in telah dilakukan sejak 4 November 2013 setelah hampir 2 tahun berhenti operasi.
 
TPPI akan menghasilkan sedikitnya 530.000 ton produk petrokimia yang terdiri dari Paraxylene, Benzene, Orthoxylene dan Heavy Aromatic, tambahan produk BBM berupa Gas Oil/Diesel Oil dan Fuel Oil sejumlah 1,5 juta barrel, tambahan LPG sebesar 36.000 ton dan Light Naphtha sebesar 300.000 ton atau 2,8 juta barrel.
 
Sementara itu, Pertamina melakukan reflagging SPBU Petronas di Kalimalang, Jakarta Timur menjadi SPBU COCO. Sebelumnya Pertamina telah berhasil mengakuisisi SPBU asing di Sumatera dan Jawa.

Pertamina juga meresmikan proyek Rumah Sakit Pertamedika di Sentul yang memiliki keunggulan dalam hal penanganan Liver Center dan Cardiac Center. (Pew/Nrm)
`

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini