Sukses

10 Negara Pemasok Ponsel Terbesar ke Indonesia

Indonesia masih rajin mengimpor telepon seluler (ponsel) setiap tahun dari beberapa negara di dunia, salah satunya China.

Indonesia masih rajin mengimpor telepon seluler (ponsel) setiap tahun dari beberapa negara di dunia. Salah satunya China yang masuk dalam posisi teratas pengimpor ponsel terbesar ke tanah air periode Januari sampai Agustus 2013.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, kurun delapan bulan di 2013 ini, impor ponsel asal China menembus US$ 943,15 juta dengan volume 30,31 juta unit.

Jumlah ini menurun dari nilai impor pada tahun lalu yang menembus US$ 1,22 miliar dengan total impor ponsel  44,88 juta unit.

Peringkat kedua disusul Vietnam yang memasok ponsel impor ke Indonesia sebanyak 2,15 juta unit, dengan nilai impor US$ 311,65 juta. Pada tahun lalu, nilai impor ponsel dari Vietnam lebih rendah yakni sebesar US$ 288,39 juta yang terdiri dari 4,82 juta unit.  

Dan Meksiko di urutan ketiga dengan nilai impor ponsel US$ 193,08 juta sebanyak 566,61 ribu unit dari sebelumnya US$ 357,29 juta dengan total 1,55 juta unit.   

Sehingga total impor ponsel yang masuk ke Indonesia pada periode delapan bulan ini mencapai US$ 1,76 miliar dengan jumlah 37,86 juta unit ponsel.

Berikut daftar lengkap 10 negara pemasok ponsel terbesar ke Indonesia:

1. China
Nilai Impor : US$ 943,15 juta
Jumlah : 30,31 juta unit

2. Vietnam
Nilai Impor : US$ 311,65 juta
Jumlah : 2,15 juta unit

3. Meksiko
Nilai Impor : US$ 193,08 juta
Jumlah : 566,61 ribu unit

4. Taiwan
Nilai Impor : US$ 154,16 juta
Jumlah : 857,96 ribu unit

5. India
Nilai Impor : US$ 50,48 juta
Jumlah : 1,99 juta unit

6. Hungaria
Nilai Impor : US$ 48,24 juta
Jumlah : 154,86 ribu unit

7. Hong Kong
Nilai Impor : US$ 24,54 juta
Jumlah : 1,68 juta unit

8. Korea
Nilai Impor : US$ 13,66 juta
Jumlah : 51,88 ribu unit

9. Kanada
Nilai Impor : US$ 11,71 juta
Jumlah : 29,74 ribu unit

10. Rumania
Nilai Impor : US$ 3,02 juta
Kuantitas : 20,16 ribu unit

Negara lainnya menyumbang US$ 5,16 juta dengan total impor 54,20 ribu unit ponsel. (Fik/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini