Sukses

Presiden Bikin Rencana Aksi Bukittinggi buat Swasembada Beras

Presiden SBY berharap bisa dihasilkan Rencana Aksi Bukittinggi yaitu rencana aksi memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Pada hari kedua kunjungannya di Sumatera Barat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) yang diselenggarakan di Balai Bung Hatta, Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Selasa (29/10) pagi tadi.

Dalam rapat ini, Presiden SBY berharap bisa dihasilkan Rencana Aksi Bukittinggi atau Bikittinggi Action Plan, yaitu rencana aksi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Presiden SBY mengatakan, terkait dengan puncak peringatan Hari Pangan Sedunia di Padang, Kamis (31/10/2013), dirinya berpikir bagaimana Indonesia saat ini dan ke depan bisa meningkatkan kecukupan dan ketahanan pangan di seluruh tanah air.

Selain itu bisa meningkatkan produksi dan produktivitas sejumlah komoditas pangan, utamanya sekali lagi utamanya komoditas strategis, yaitu beras, gula, jagung, daging sapi, dan kedelai ataupun produk turunannya.

“Oleh karena itulah, kita menggunakan kesempatan yang baik ini untuk bersama-sama di Bukittinggi ini menyusun rencana aksi (Action Plan) yang sekaligus kemudian kita jalankan,” ujar Presiden melansir laman Sekretariat Kabinet.

Presiden mengenang dulu pada 2007, saat  bersama-sama dengan para Gubernur, ia juga telah mencanangkan rencana aksi dan kemudian menjalankan program untuk meningkatkan produksi beras di seluruh tanah air dan sasaran itu bisa kita capai.

Hal ini dilakukan karena Indonesia ingin kembali mencapai swasembada beras, sebagaimana dulu pernah pernah diraih pada tahun 1980-an.

Dia mengatakan meskipun produksi beras nasional saat ini cukup, namun karena kebutuhan beras di dalam negeri meningkat tajam, ditambah dengan gangguan akibat perubahan iklim, gejolak pasar beras di tingkat dunia, perubahan kebijakan negara-negara eksportir beras utama di dunia seperti Thailand, Vietnam, dan Kamboja, maka Indonesia memerlukan stok yang lebih besar.

“Tetapi yang jelas upaya yang kita jalankan dulu semacam program tetapi tetap dalam kerangka upaya nasional meningkatkan beras kita itu bisa kita capai,” ungkap Presiden.

Kepala Negara berharap, apa yang diputuskan di Bukittinggi ini bisa segera dijalankan setahun mendatang, dan kemudian dilanjutkan lagi nanti untuk masa 5 tahun berikutnya lagi.

“Saya akan sampaikan kepada presiden terpilih nanti pengganti saya agar apa yang telah kita rintis ini, karena hasilnya insya Allah bagus, itu bisa ditingkatkan, disempurnakan dengan demikian hasilnya juga makin nyata,” kata Kepala Negara.

Karena itulah, Presiden berharap pertemuan di Bukittinggi yang mempertemukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan dunia usaha itu bisa menghasilkan rencana aksi terkait swasembada beras yang kemudian dijalankan secara penuh. (Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.