Sukses

Bunga KPR Naik, Bank Mandiri `Pede` Permintaan Rumah Tetap Tinggi

PT Bank Mandiri (Persero) mulai per 1 Juli 2013 secara resmi telah menaikkan suku bunga kreditnya di berbagai sektor sebesar 0,5%.

Seiring dengan pengetatan kebijakan Bank Indonesia (BI), PT Bank Mandiri (Persero) mulai per 1 Juli 2013 secara resmi telah menaikkan suku bunga kreditnya di berbagai sektor sebesar 0,5%, termasuk salah satunya bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

EVP Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri, Tardi, menglaim meski ada kenaikan hal itu tidak akan mempengaruhi permintaan masyarakat untuk KPR.

"Bunga KPR kita angka tahun pertama 8%, naik 0,5%, sebelumnya iklan kita 7,5% untuk 2 tahun kan. Ini per 1 Juli. Dengan kenaikan prediksi kita permintaan akan tetap," ungkap dia seperti ditulis, Kamis (18/7/2013).

Pengetatan kebijakan BI ditandai dengan kembali menaikkan suku bunga acuan (BI rate) dari 6% menjadi 6,50% dan bunga Deposit Facility menjadi 4,75%. Selain itu juga rencana BI yang akan mengeluarka hasil revisi Loan to Value (LTV) pada awal September.

Tardi menambahkan pengetatan kebijakan BI itu adalah hanya berupa sinyal untuk berhati-hati dalam memberikan kredit kepada masyarakat agar tercipta keselarasan antara permintaan dan harga.

"Itu hanya sinyal kita untuk hati-hati. Aturan BI itu untuk menekan adanya bubble dan spekulan," jelas dia.

Mandiri sendiri hingga bulan Juni mencatat total KPR sebanyak Rp 24 triliun yang mayoritas diisi tipe di bawah 70, dengan rata-rata nilai kredit sebesar Rp 700 juta - Rp 800 juta.

"Yang punya KPR lebih dari 1 dari total 300 ribu, hanya 6.000 yang punya KPR lebih,"tegas Tardi. (Yas/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.