Liputan6.com, Jakarta Presiden Terpilih Prabowo Subianto kembali memanggil calon wakil menteri ke kediamannya. Ada Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama InJourney Dony Oskaria bertemu secara berbarengan.
Usai melakukan pertemuan, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko membuka kemungkinan kalau dirinya kembali ditunjuk jadi Wakil Menteri BUMN. Sebagai tambahannya, ada Dony Oskaria yang akan menjabat di posisi yang sama.
Baca Juga
"Saya kan melanjutkan. Nih ada yang baru (menujuk ke arah Dony Oskaria)," ucap Tiko usai bertemu Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Advertisement
Usai pertemuan itu, dia bilang akan bekerja keras dan loyal terhadap pemerintahan dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dia berharap, BUMN kedepannya bisa semakin berkembang dan berkontribusi kepada masyarakat.
"Pokoknya kita akan kerja keras dan akan loyal kepada pemerintahan pak Prabowo dan Mas Gibran dan BUMN kits harapkan semakin maju dan semakin berkontribusi buat masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria membenarkan dirinya diminta menjadi Wakil Menteri BUMN. "Iya, sama pak Tiko," pungkasnya.
Masuk Daftar Calon Menteri Prabowo, Intip Profil Komisaris PLN Dudy Purwagandhi
Sebelumnya, Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Dudy Purwagandhi menjadi salah satu sosok dalam daftar kandidat potensial di jajaran menteri kabinet presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Hal itu setelah kemunculan Dudy Purwagandhi di kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, pada Senin (14/10) kemarin.
Belum dikonfirmasi secara resmi jabatan menteri bidang mana yang akan dijalankan Dudy Purwagandhi, mengingat pelantikan menteri pemerintahan baru akan dilaksanakan pada 21 Oktober mendatang. Namun, ia digadang-gadangkan akan menduduki kursi Menteri perhubungan menggantikan Budi Karya Sumadi.
Bagaimana sosok Dudy Purwagandhi dikenal?
Mengutip annual report PLN, Selasa (15/10/2024) Dudy Purwagandhi merupakan Komisaris PLN, kelahiran Manado, 23 September 1970.
Laporan itu mencatat, Dudy menempuh pendidikan di Universitas Trisakti dan mendapat gelar Sarjana Hukum pada 1995.
Sebelum menjadi Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi sudah memiliki berbagai pengalaman di berbagai perusahaan.
Pada tahun 1997-2004, Dudy Purwagandhi pernah bekerja sebagai staff assistant BOD pada PT Tri Usaha Bhakti Truba. Kemudian pada 2004-2007, ia bekerja sebabagi GA Dept. Head PT Tri Usaha Bhakti dan menjadi Internal Audit pada PT Dua Samudera Perkasa di tahun selanjutnya.
Kemudian pada tahun 2008-2009, Dudy menjabat sebagai direktur di perusahaan transportasi lainnya milik Haji Isam, yaitu PT Jhonlin Air Transport.
Pada tahun 2011-2020, Dudy Purwagandhi menjabat Direktur Seacons Trading Limited di Singapura. Pada tahun 2019, ia juga pernah menjadi Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju 2019.
Advertisement
Pernah Menjadi Staf Khusus MenPANRB
Juga di tahun 2019, Dudy Purwagandhi pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pan RB.
Pada periode 2015-2019, ia menjadi Komisaris PT Satui Terminal Utama.
Di 2009-2011, Dudy Purwagandhi menjabat Direktur PT Dua Samudera Perkasa. Sebelumnya, pada 2008-2009 ia menjadi Direktur PT Jhonlin Marine Trans, yang bergerak di bidang pelayaran sebagai transportir pemuatan kargo bijih besi maupun batu bara.