Sukses

KAI Operasikan 20 KA Tambahan Sambut Libur Panjang Waisak 2024

Berdasarkan pantauan KAI, Selasa, 21 Mei 2024, total tiket kereta api yang terjual pada Rabu, 22 Mei 2024- Minggu, 26 Mei 2024 yaitu sebanyak 455.378 tiket atau rata-rata 91.076 tiket per hari.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan 20 kereta api (KA) tambahan untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan pada libur long weekend Hari Raya Waisak.

Berdasarkan pantauan pada Selasa, 21 Mei 2024, total tiket kereta api yang terjual pada Rabu, 22 Mei 2024 hingga Minggu, 26 Mei 2024 yaitu sebanyak 455.378 tiket atau rata-rata 91.076 tiket per hari.

Jumlah tersebut mencapai 62% dari total keseluruhan tiket kereta api yang dijual sebanyak 740.301 tiket. Angka penjualan tiket ini masih akan terus bergerak seiring dengan mendekati masa long weekend.

KAI juga mencatat telah terjadi peningkatan penumpang pada keberangkatan Rabu, 22 Mei 2024 di mana terdapat 112.857 penumpang, naik 1% dibanding Rabu, 15 Mei 2024 sebanyak 111.214 penumpang.

"Peningkatan jumlah perjalanan KA ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada masa high season seperti long weekend ini,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dikutip dari laman KAI, Selasa, (21/5/2024).

KAI berharap masyarakat yang telah merencanakan bepergian pada periode long weekend libur Hari Raya Waisak dan belum memiliki tiket dapat segera untuk membelinya baik melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, ataupun chanel lainnya yang bekerja sama dengan KAI.

Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

Sejauh ini rute favorit masyarakat pada periode libur panjang akhir pekan tersebut adalah Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Solo pp, Jakarta - Malang pp, Yogyakarta - Banyuwangi pp, Blitar - Bandung pp, dan relasi lainnya.

“Dalam menyediakan transportasi kereta api khususnya di masa long weekend, KAI memastikan akan melayani masyarakat dengan aman dan bebas dari kemacetan di jalan raya. Sehingga momen liburan bersama keluarga atau relasi dapat dinikmati pelanggan dengan nyaman dan menyenangkan,” ujar Joni. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Daftar KA

Berikut daftar KA-KA tambahan untuk periode libur panjang tersebut:

1. KA (7015) Manahan Tambahan relasi Solo Balapan - Gambir, beroperasi Rabu, 22 Mei 2024-Senin, 27 Mei 2024;

2. KA (7016) Manahan Tambahan relasi Gambir - Solo Balapan, beroperasi Rabu, 22 Mei 2024-Selasa, 28 Mei 2024;

3. KA (7024B) Lodaya Tambahan relasi Bandung - Solo Balapan, beroperasi Rabu, 22 Mei 2024, Kamis, 23 Mei 2024 dan Minggu, 26 Mei 2024;

4. KA (7023) Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan - Bandung, beroperasi Rabu, 22 Mei 2024, Kamis, 23 Mei 2024 dan Minggu, 26 Mei 2024;

5. KA (7002A) Taksaka Tambahan relasi Gambir - Yogyakarta, beroperasi Rabu, 22 Mei 2024-Minggu, 26 Mei 2024.

6. KA (7001A) Taksaka Tambahan relasi Yogyakarta - Gambir, beroperasi Kamis,23 Mei 2024-Senin, 27 Mei 2024.

7. KA (7045) Argo Parahyangan Tambahan relasi Bandung - Gambir, beroperasi Rabu, 22 Mei 2024-Minggu, 26 Mei 2024;

8. KA (7046) Argo Parahyangan Tambahan relasi Gambir - Bandung, beroperasi Rabu, 22 Mei 2024-Minggu, 26 Mei 2024;

9. KA (29F) Argo Cheribon relasi Cirebon – Gambir, beroperasi Minggu, 26 Mei 2024;

10. KA (30F) Argo Cheribon relasi Gambir - Cirebon, beroperasi Minggu, 26 Mei 2024;

11. KA (83F) Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng – Malang, beroperasi Kamis, 23 Mei 2024-Senin, 27 Mei 2024;

12. KA (84F) Arjuno Ekspres relasi Malang - Surabaya Gubeng, beroperasi Kamis, 23 Mei 2024-Senin, 27 Mei 2024;

13. KA (199F) Kaligung relasi Semarang Poncol – Tegal, beroperasi Rabu, 22 Mei 2024-Minggu, 26 Mei 2024;

14. KA (200F) Kaligung relasi Tegal - Semarang Poncol, beroperasi Rabu, 22 Mei 2024-Minggu, 26 Mei 2024;

15. KA (79F) Manahan relasi Solo Balapan - Gambir, beroperasi Rabu, 22 Mei 2024-Senin, 27 Mei 2024;

16. KA (80F) Manahan relasi Gambir - Solo Balapan, beroperasi Rabu, 22 Mei 2024-Senin, 27 Mei 2024;

17. KA (81F) Manahan relasi Solo Balapan - Gambir, beroperasi Rabu, 22 Mei 2024-Senin, 27 Mei 2024;

18. KA (82F) Manahan relasi Gambir - Solo Balapan, beroperasi Rabu, 22 Mei 2024-Senin, 27 Mei 2024;

19. KA (101F) Sancaka relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta, beroperasi Rabu,22 Mei 2024-Minggu, 26 Mei 2024;

20. KA (102F) Sancaka relasi Yogyakarta - Surabaya Gubeng, beroperasi Rabu, 22 Mei 2024-Minggu, 26 Mei 2024.

3 dari 5 halaman

Frekuensi KA Meningkat saat Libur Panjang, KAI Beri Pesan Ini kepada Masyarakat

Sebelumnya,  PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengimbau masyarakat waspada ketika melewati perlintasan kereta api. Mengingat, ada peningkatan frekuensi perjalanan KA selama libur dan akhir pekan ini.

VP Public Relation KAI Joni Martinus menyampaikan imbauan tersebut agar masyarakat mengantisipasi. Diketahui, ada sejumlah kecelakaan yang melibatkan KA dan kendaraan beberapa waktu terakhir.

"Saat periode long weekend terdapat peningkatan frekuensi KA dan kendaraan bermotor. Oleh sebab itu, KAI mengimbau kepada masyarakat untuk waspada saat akan melewati perlintasan sebidang," kata Joni dalam keterangan resmi, Jumat (10/5/2024).

Terbaru, ada kecelakaan yang melibatkan KA dan rombongan Pondok Pesantren Sidogiri di perlintasan sebidang di Pasuruan, Jawa Timur. Akibat kecelakaan itu, ada 4 orang yang diketahui meninggal dunia.

Sementara itu, data KAI mencatat ada sebanyak 44 kecelakaan yang melibatkan kereta api di DKI Jakarta hingga Maret 2024. Untuk itu, masyarakat diminta ikut waspada ketika melewati perlintasan sebidang.

"KAI mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang jalan raya dengan jalur kereta api. Pastikan jalur yang akan dilalui sudah aman, tengok kanan-kiri, serta patuhi rambu-rambu yang ada," pinta Joni.

 

4 dari 5 halaman

KA Pandalungan Terlambat Tiba Akibat Tabrak Minibus di Pasuruan, KAI Minta Maaf

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember menyampaikan permohonan maaf atas tertundanya kedatangan KA Pandalungan tujuan Jember, Selasa (7/5/2024).

Keterlambatan kedatangan KA Pandalungan tersebut dikarenakan pada pukul 08.38 WIB, KA Pandalungan telah ditemper oleh kendaraan di JPL 146 kilometer 70+8/9 tepatnya di Desa Patuguran, Kec. Rejoso, Kabu[ten. Pasuruan dan berada di petak jalan antara Stasiun Pasuruan - Stasiun Rejoso.

"KAI Daop 9 Jember menyesalkan adanya kejadian tersebut, akibat dari tertempernya KA Pandalungan dari Jakarta tujuan Jember di Pasuruan membuat lokomotif KA Pandalungan mengalami kerusakan," ungkap Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro Selasa (7/5/2024).

mengganggu perjalanan KA Logawa dari Jember tujuan Purwokerto yang seharusnya bersilang dengan KA Pandalungan di Stasiun Rejoso.

Akibat kejadian tersebut menyebabkan lokomotif Kereta Api Logawa mengalami kerusakan. Tiga orang yang berada di dalam mobil dilaporkan meninggal dunia. Sementara masinis, asisten masinis, dan penumpang kereta Api Pandalungan dalam kondisi selamat

 

5 dari 5 halaman

Imbauan kepada Masyarakat

Pukul 09.59 Wib evakuasi mobil telah selesai dilakukan dengan dipindahkan menjauh dari jalur kereta api. Meski sempat dikirim lokomotif penolong dari Jember, tetapi pada pukul 10.08 Wib KA Pandalungan dapat berangkat dari lokasi setelah dilakukan perbaikan oleh tim teknisi.

"Atas kejadian ini, KAI Daop 9 Jember akan melakukan proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Cahyo.

KAI Daop 9 Kembali mengimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan yang akan melintas di perlintasan sebidang KA, untuk selalu berhati-hati. Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, Pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

"Jangan menyelonong, pastikan aman sebelum melintasi rel kereta api dengan berhenti sejenak, tengok kanan dan kiri serta memastikan tidak ada kereta yang mendekat. Jangan gegabah, keluarga menungu di rumah,” tutup Cahyo.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.