Sukses

Ritel dan E-Commerce Indonesia Alami Perubahan Drastis, Seperti Apa?

Lanskap ritel dan e-commerce di Indonesia tengah mengalami perubahan yang signifikan akibat pergeseran perilaku konsumen yang mendorong transformasi di seluruh ekosistem, baik secara regional maupun global.

Liputan6.com, Jakarta Lanskap ritel dan e-commerce di Indonesia tengah mengalami perubahan yang signifikan akibat pergeseran perilaku konsumen yang mendorong transformasi di seluruh ekosistem, baik secara regional maupun global.

Hal tersebut diungkapkan Martha Rebecca, CEO PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) dalam 2nd Annual Indonesia Retail & E-Commerce Summit & Awards 2024

"Teknologi memainkan peran sentral dalam membentuk cara konsumen berinteraksi dengan bisnis dan bagaimana industri beroperasi. Selain itu, ekosistem digital yang terus berkembang mendorong kemungkinan baru untuk kemitraan dan kolaborasi. Teknologi inovatif seperti Artificial Intelligence (AI) memperkenalkan dinamika yang menarik dalam ruang yang terus berkembang ini," kata dia dikutip Minggu (24/3/2024).

Sebagai perusahaan teknologi yang berfokus pada tiga pilar utama yaitu data, kreatif, dan teknologi, FUTR dapat menjadi mitra strategis bagi perusahaan yang bergerak di industri retail dan e-commerce.

Hal ini tercermin dari peran kunci ketiga aspek tersebut dalam pengembangan platform e-commerce yang unggul dan disukai oleh para konsumen. Mulai dari pengelolaan serta analisis data untuk pengambilan keputusan bisnis yang efektif, desain interface yang intuitif dan menarik, hingga dukungan teknologi terkini yang dapat meningkatkan nilai tambah guna memperkaya pengalaman berbelanja konsumen.

Perseroan berpengalaman dalam mengelola data dan mengembangkan mesin terbaik untuk beberapa perusahaan FMCG, retail, dan e-commerce di Indonesia, Malaysia, maupun Singapura.

Diantaranya perseroan berhasil mengembangkan customized loyalty program untuk sebuah perusahaan FMCG Indonesia yang ditargetkan untuk konsumen mereka di Nigeria, dimana program ini memicu antusiasme yang luar biasa dari para konsumen. Melalui pencapaian dan berbagai pengalaman dalam pengembangan teknologi yang dimiliki oleh FUTR hingga saat ini, perseroan berhasil meraih penghargaan sebagai Retail Tech Innovator of The Year. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mendag: Pusat Data Dukung Pertumbuhan industri E-Commerce

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi, dan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengunjungi Pusat Data E1 PT DCI Indonesia Tbk di Ariobimo Sentral, Kuningan, Jakarta.

Kunjungan ini menandakan peran penting DCI Indonesia sebagai pemimpin industri pusat data nasional selama 1 dekade terakhir dengan track record yang sangat kuat dan kompetensi yang tinggi.

“Pemerintah mendukung pertumbuhan ekosistem pusat data di Indonesia dan mengharapkan agar seluruh pusat data di Indonesia minimal memenuhi standar tier IV untuk menjawab kebutuhan ekonomi digital tanah air,” ujar Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi.

Kehadiran E1 di pusat kota Jakarta telah meningkatkan kapasitas dan kualitas terhadap layanan digital, dan merupakan bukti kompetensi lokal di sektor IT.

“Pusat data seperti E1 sangat penting untuk mendukung pertumbuhan industri e-commerce dan ekonomi digital di Indonesia,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

“E1 akan membantu meningkatkan daya saing bisnis Indonesia di ranah regional dengan menyediakan infrastruktur dan operasional pusat data yang andal," lanjut dia.

E1 merupakan pusat data Tier IV dengan kapasitas 18 Megawatt IT load. Sebagai pemimpin industri yang sudah terbukti selama 1 dekade terakhir dengan track record 100% power uptime, DCI menekankan bahwa di belakang fasilitas tier IV, ada operational excellence berbasis automation dan AI yang telah DCI bangun dan terapkan. Inilah kompetensi yang memberikan nilai yang terbesar terhadap pengguna

DCI Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan kompetensi pusat data Indonesia dengan menyediakan infrastruktur, operasional dan layanan yang berkualitas tinggi dan terpercaya.

 

3 dari 4 halaman

Pasar Tanah Abang Mulai Ramai, Mendag Zulkifli Yakin Aktivitas Ekonomi Kembali Pulih

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) melihat aktivitas perdagangan di Pasar Tanah Abang kembali ramai apalagi nanti saat akhir pekan. Seiring ramainya aktivitas perdagangan itu, Ia menilai ekonomi kembali pulih.

Ia menyampaikan hal itu saat mengunjungi pasar Blok A Tanah Abang di Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2024). Kunjungan ini untuk mengecek aktivitas perdagangan dalam menyambut bulan suci Ramadan dan hari raya Idulfitri 2024.

"Saya rutin mengecek ketersediaan dan harga-harga di pasar tradisional. Hari ini ke Tanah Abang lihat kebutuhan Lebaran dari segi kebutuhan pakaian," ujar Mendag Zulkifli Hasan kepada awak media di lokasi.

Mendag mengaku senang aktivitas perdagangan di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut kembali ramai. Dia pun memprediksi ekonomi Indonesia mampu tumbuh di atas 5 persen di tahun ini.

"Kita lihat tadi walaupun masih pagi tapi sudah ramai. Karena itu kalau pertumbuhannya (tahun ini) 5 persen ke atas nampak suasananya di pasar," tutur dia.

 

4 dari 4 halaman

Keramaian di Pasar Tanah Abang

Terlebih, keramaian di Pasar Tanah Abang sudah terjadi pada hari kerja bukan di akhir pekan. Sehingga, dia meyakini aktivitas perekonomian masyarakat sepenuhnya telah pulih.

"Dan ini hari Kamis, kalau Jumat, Sabtu, Minggu lebih ramai lagi. Ini menandakan geliat ekonomi kita (pulih), Alhamdulillah," ujarnya.

Pasar Tanah Abang merupakan pusat grosir terbesar di Asia Tenggara. Namun, Pasar Tanah Abang kini sepi dan ditinggalkan pembeli, sehingga banyak toko-toko yang terpaksa tutup karena mengalami kebangkrutan. 

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini. Sepinya pembeli terjadi di seluruh bagian yang ada di pasar

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini