Sukses

Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Bagaimana Gerak Investasi dan Rupiah?

Ada sedikit pengaruh dari keterpilihan Prabowo Gibran, terutama karena platform anggaran Prabowo tak berbeda dengan Jokowi dan Sri Mulyani, yakni Pro Deficit Budget. Artinya, Prabowo pun akan menjadikan utang sebagai salah satu sumber pembiayaan kebijakan-kebijakannya.

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Ekonomi Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita, menyoroti dampak pengumuman pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap perekonomian RI.

Menurut Ronny, sebenarnya sudah tak ada imbas lagi pengumuman pemenangan tersebut, karena sebagian besar publik dan pelaku usaha sudah meyakini hasil quick count dan perhitungan sementara KPU selama ini.

Diketahui bersama, bahwa beberapa hari setelah pemilihan, dunia usaha sudah meyakini pemilu satu putaran dan pemenangnya adalah paslon nomor 02.

"Tinggal sekarang sikap dari dunia usaha saja, setelah kepastian kemenangan paslon 02 diumumnya. Jika kita melihat beberapa waktu kebelakang setelah hari pencoblosan, dunia usaha sudah mulai merespon positif hasil pemilu," kata Ronny kepada Liputan6.com, Kamis (21/3/2024).

Bahkan dunia usaha sudah mulai memperlihatkan sikap atas beberapa rencana strategis pemerintahan yang baru atau kebijakan pemerintahan yang lama yang akan dilanjutkan oleh pemerintahan yang baru, seperti rencana kebijakan makan siang gratis, kenaikan PPN, keberlanjutan hilirisasi, IKN, dan seterusnya.

 

"Sepanjang pengamatan saya, dunia usaha memang menganggap paslon terpilih adalah lanjutan dari pemerintah Jokowi. Sehingga tidak ada perubahan persepsi dan sikap yang signifikan, semuannya kembali as usual layaknya pada pemerintahan Jokowi lima tahun ke belakang," ujarnya.

 

Maka secara teknis, semestinya investasi sudah mulai berlangsung sebagaimana mestinya dan tak ada lagi sikap wait and see dari investor maupun pengusaha.

Rupiah 

Sementara dari sisi rupiah, ia memperkirakan tidak terlalu terpengaruh. Sebagaimana diketahui, sampai hari ini rupiah masih sangat dipengaruhi oleh sikap BI dalam menyikapi rencana kebijakan moneter Amerika, yakni The Fed.

Disisi lain, tak memungkiri, kata Ronny ada sedikit pengaruh dari keterpilihan Prabowo Gibran, terutama karena platform anggaran Prabowo tak berbeda dengan Jokowi dan Sri Mulyani, yakni Pro Deficit Budget. Artinya, Prabowo pun akan menjadikan utang sebagai salah satu sumber pembiayaan kebijakan-kebijakannya.

"Platform anggaran ini sangat disukai investor Asing, terutama investor surat utang negara. Dan itu akan baik untuk rupiah, karena akan membawa banyak dolar ke dalam negeri salam bentuk investasi portofolia dan finansial," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Prabowo Teriak Merdeka dan Takbir Usai Diumumkan Menang Pilpres 2024

Sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang telah memilihnya di pemilihan presiden 2024. Usai menyampaikan pernyataannya, Prabowo mengucapkan kata merdeka dan memekikkan takbir.

Hal itu diucapkan Prabowo saat menggelar konferensi pers usai KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024. Prabowo lebih dulu berteriak merdeka di hadapan pendukungnya di kediaman Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam (20/3/2024).

"Terima kasih. Merdeka! Merdeka! Merdeka! Terima kasih," ucap Prabowo.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu kemudian memekik takbir sambil mengepalkan tangannya. Pekikan takbir Prabowo diikuti para pendukungnya.

"Karena ini adalah bukan suci ramadhan, izinkanlah kami untuk, untuk takbir. Allahu akbar! Allahu akbar!! Allahu akbar!!," ucapnya.

"Terma kasih yang berpuasa, semoga melaksanakan ibadahnya dengan sebaik-baiknya," tutup Prabowo. 

3 dari 3 halaman

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI selesai melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional untuk 38 provinsi se-Indonesia. Hasilnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara terbanyak.

Ketua KPU Hasyim Asyari di KPU RI menyampaikan, Prabowo-Gibran mendapatkan suara terbanyak dalam Pilpres 2024.

"Jumlah suara sah Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 H Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebanyak 96.214.691 suara," tutur Hasyim di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).

Sementara itu, jumlah suara sah pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar 40.971.906 suara.

Jumlah suara sah pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md adalah 27.040.878 suara.

Adapun jumlah suara sah mencapai 164.227.475, dan jumlah suara tidak sah 4.198.536. Total keseluruhan suara, baik yang sah dan tidak sah adalah 167.738.033 suara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.