Sukses

Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Dibuka Gratis saat Mudik Lebaran 2024

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga mengungkapkan bahwa Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan bakal difungsionalkan pada mudik Lebaran 2024.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga mengungkapkan bahwa Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan bakal difungsionalkan pada mudik Lebaran 2024.

 

“Jalan tol ini nanti akan kita gunakan (saat arus mudik) Lebaran berdasarkan diskresi dari pihak Kepolisian, yaitu fungsional satu arah dari Bandung, Purwakarta, Sadang dan keluar ke Kutanegera. Lalu dari Kutanegara menggunakan jalan provinsi, sehingga bisa keluar ke Karawang Timur bahkan Karawang Barat,” ujar Direktur Jalan Bebas Hambatan Bina Marga Triono Junoasmono atau disapa Yongki dikutip dari Antara, Selasa (19/3/2024).

Yongki menambahkan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ini merupakan jalan tol alternatif, mengingat jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah sangat padat, sehingga masyarakat dapat memilih alternatif jalan.

“Jika dari Jakarta bisa melewati Jatiasih langsung ke arah Purwakarta, tanpa melewati Cikunir dengan trafik selalu macet,” katanya.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan ruas Sadang hingga Kutanegara, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sepanjang 8,5 km akan dibuka fungsional pada masa Mudik Lebaran 2024.

Ruas tersebut merupakan bagian dari Paket 3 Tol Japek II Selatan, yakni Sukabungah–Sadang.

Pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan

Pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan dengan panjang 62 km ini dibagi menjadi 3 paket. Paket 1 yaitu ruas Jatiasih–Setu sepanjang 7,25 Km. Paket 2 ruas Setu–Taman Mekar sepanjang 23,50 km dibagi menjadi Paket 2A ruas Setu–Sukaragam sepanjang 10,50 km, dan Paket 2B ruas Sukaragam–Sukabungah sepanjang 13 km.

“Selanjutnya Paket 3 ruas Sukabungah–Sadang sepanjang 31,25 km saat ini progres konstruksinya mencapai 86,08 persen dan ditargetkan akan selesai di kwartal III 2024,” ujar Yongki.

Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan memiliki peran penting dalam menghubungkan daerah-daerah di Jawa Barat. Tol ini berpotensi mendatangkan minat-minat investasi lain di Jawa Barat yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pengembangan wilayah industri, maupun wisata, serta membuka banyak lapangan pekerjaan.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dan akan terdapat 7 gerbang tol (GT), yaitu GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alasan Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol Trans Jawa saat Libur Nataru

Sebelumnya, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memberlakukan diskon tarif tol pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Jasa Marga menyebutkan penerapan diskon tarif tol tersebut salah satunya untuk memecah trafik kendaraan pada puncak libur Nataru.

Adapun diskon tarif fol pada libur Nataru ini bagi pengendara yang melakukan perjalanan menerus dari Gerbang Tol Cikampek Utama-Gerbang Tol Kalikangkung.

“Diskon 10 persen untuk semua golongan kendaraan yang tap in di Cikampek Utama dan tap out di Kalikangkung,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, Rabu, 20 Desember 2023, seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/12/2023).

Ia menuturkan, diskon itu hanya berlaku untuk perjalanan menerus dari Jakarta-Semarang dan diberlakukan pada waktu-waktu tertentu.

Lisye menilai, diskon tarif tol diberlakukan pada tanggal-tanggal menjelang puncak arus mudik dan arus balik yaitu pada 21 Desember dan 28 Desember 2023, serta 3 Januari 2024.

“Jadi, diskon ini mulai diberlakukan pada Kamis, 21 Desember 2023 pukul 00.00 WIB sampai pukul 23.59 WIB,” ujar dia.

Lisye menuturkan, alasan pemberlakuan tarif jalan tol tersebut di antaranya untuk memecah tarif kendaraan pada puncak libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Libur Nataru).

Selain itu, juga untuk menjaga kecepatan rata-rata kendaraan di jalan tol itu.

“Pemberlakuan diskon diharapkan bisa membantu pendistribusian lalu lintas, agar kendaraan tidak menumpuk pada hari-hari yang diprediksi sebagai puncak kepadatan arus lalu lintas,” ujar dia.

Ia menuturkan, pemberlakuan diskon juga sempat dilakukan musim mudik-balik Lebaran 2023. Hal itu juga dinilai cukup efektif untuk mendistribusikan arus lalu lintas.

“Pada musim mudik-balik Lebaran 2023 juga diberlakukan diskon. Itu cukup efektif dalam pendistribusian arus lalu lintas,” kata dia.

Ia menambahkan, tidak terjadi lonjakan yang di luar dugaan pada saat puncak mudik-balik Lebaran 2023. “Kecepatan kendaraan juga terjaga, tidak sampai di bawah 40 kilometer per jam,” ujar dia.

3 dari 3 halaman

Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Libur Nataru pada 22 dan 30 Desember 2023

Sebelumnya diberitakan, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) prediksi puncak arus mudik dan arus balik terbagi menjadi dua periode pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Jadi hasil koordinasi dan juga evaluasi internal, Jasa Marga memprediksi untuk puncak arus mudik dan puncak arus balik terbagi menjadi dua periode,” kata Corporate Secretary and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana seperti dikutip dari Antara, ditulis Jumat (15/12/2023).

Jasa Marga prediksi puncak arus mudik kendaraan pada libur Natal 2023 terjadi pada 22 Desember 2023, sedangkan Tahun Baru 2024 pada 30 Desember 2023.

Sedangkan puncak arus balik untuk periode libur Natal 2023 jatuh pada 26 Desember 2023. Sementara itu, untuk Tahun Baru 2024 pada 1 Januari 2024.

Untuk periode angkutan Natal dan Tahun Baru, Lisye menuturkan akan dimulai dari 18 Desember 2023-4 Januari 2024.

Lisye menuturkan, jumlah kendaraan keluar wilayah Jabodetabek selama periode itu diprediksi sebanyak 2,88 juta kendaraan atau naik 14,2 persen dari volume lalu lintas normal.

Sedangkan jumlah kendaraan yang masuk wilayah Jabodetabek pada periode yang sama sebanyak 2,89 juta kendaraan atau naik 14,1 persen dari volume lalu lintas normal.

Jasa Marga menyatakan siap dalam hadapi peningkatan arus lalu lintas kendaraan selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru.

“Maka untuk menghadapi hal tersebut kita juga menyiapkan beberapa penanganan operasional selama libur panjang Nataru,” tutur Lisye.

Persiapan yang dilakukan antara lain meningkatkan layanan preservasi di antaranya peningkatan kapasitas ruas Jakarta-Cikampek segmen Karawang Barat-Dawuan menjadi optimal 10 jalur (jalur A&B), peningkatan kapasitas ruas Surabaya-Gempol segmen Sidoarjo-Porong menjadi tiga jalur (jalur A&B), penambahan kapasitas lajur Ruas Jagorawi Ramp E KM 7 (SS TMII) dan Ramp TIP KM 10 (Cibubur).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.