Sukses

Simak 7 Cara Wujudkan Resolusi Keuangan pada 2024

Simak tujuh cara untuk merealisasikan resolusi keuangan pada 2024. Salah satunya beli karena butuh bukan hanya memenuhi ekspektasi orang lain.

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin, Anda berpikir meningkatkan kualitas kehidupan keuangan berputar pada hal yang kurang mengenakkan tetapi tetap wajib dilakukan: memangkas pengeluaran, mengurangi hutang, menghasilkan lebih banyak, dan menambah tabungan.

Dikutip dari CNN, pada kenyataannya, jika resolusi keuangan Anda pada 2024 hanyalah sebatas pada sebuah daftar berbagai hal yang harus dilakukan tetapi belum diwujudkan, mungkin sudah meninggalkan resolusi sendiri. 

Biasanya, hal yang sering menjadi alasan kenapa banyak orang yang sering meninggalkan resolusi keuangan adalah adanya rasa keterpaksaan di dalam menjalankan resolusi tersebut. 

"Belum tentu seseorang dalam kondisi bugar meskipun dia pergi ke gym dengan mobil," ujar Presiden Asosiasi Terapi Keuangan dan Direktur Centerpoint Advisors, Ashley Agnew.

Suatu hal akan menjadi berat jika Anda melakukannya hanya karena merasa “harus” melakukannya tanpa memiliki alasan yang jelas. Anda menjadi lebih mudah merasa termotivasi ketika telah mengetahui dari lubuk hati yang terdalam apa yang membuat merasa senang dan merasa aman menjalani kehidupan dan mencari tahu cara menggunakan uang tersebut untuk memenuhi perasaan tersebut. 

Jadi, cukup buat satu resolusi keuangan untuk 2024, yaitu mencari tahu apa makna kesejahteraan finansial bagi Anda lalu tentukan langkah-langkah untuk meningkatkannya. 

Simak tujuh cara melakukan hal tersebut untuk meningkatkan kehidupan keuangan pada 2024 yang dikutip dari CNN, Selasa (27/2/2024) ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kembangkan Zona Nyaman yang Lebih Luas Lagi

Uang dapat membantu ketika menghadapi ketidakpastian seperti keadaan darurat, kehilangan pekerjaan, sakit, atau bahkan kematian dini. Karena itu, banyak yang memiliki keinginan untuk memiliki dana darurat dan asuransi. 

Berapa banyak dana yang dibutuhkan itu tergantung kondisi dan situasi. Agnew menyarankan untuk mengetahui biaya hidup yang dibutuhkan sebagai dasar menyusun dana darurat yang akan dibutuhkan nanti. 

Petakan kebutuhan yang mungkin akan muncul selain mempertimbangkan biaya bulanan yang meliputi makanan, rumah, utilitas, kesehatan, pembayaran hutang, langganan, dan lainnya.

Agnew menyarankan untuk membuat sebuah kuadran yang berisi kebutuhan per musim dimana satu musim berisi biaya bulanan ditambah biaya untuk hari spesial yakni pernikahan dan liburan, atau biaya khusus seperti renovasi atau biaya kuliah. 

Pemetaan kuadran ini akan mempermudah anda melihat berapa banyak uang yang anda habiskan, mana yang bisa dipangkas, dan mana yang sebelumnya tidak dapat didanai namun bisa didanai untuk memberikan rasa aman, contohnya jika memiliki anak, anda mungkin dapat membeli asuransi hidup murah di tahun ini sehingga mereka memiliki pegangan ketika anda sudah meninggal. 

Tidak ada yang ingin memikirkan kematian mereka sendiri, namun menghindarinya akan mempersulit perencanaan masa depan. “Menghindar tidak akan membuat anda merasa tenang. Anda mungkin bisa menghindari sesaat tapi anda tidak bisa menghindari itu selamanya dalam perencanaan finansial” ujar Agnew.

3 dari 5 halaman

Beli karena Kebutuhan Sendiri, Bukan Ekspektasi Orang

Kesejahteraan sosial bukan hanya memberikan rasa aman, tapi juga memberikan kebebasan untuk menghabiskan uang. 

Lihat kemana uang Anda mengalir. Apakah benar-benar sesuai yang diinginkan? Atau Anda menggunakan uang tersebut untuk memenuhi ekspektasi orangtua atau orang-orang di sekitar Anda?

Sebagai contoh, mungkin Anda membeli rumah besar hanya karena tekanan sosial, atau menghamburkan uang bagi anak meskipun tidak menguntungkan diri sendiri maupun anak anda yang mungkin juga tidak memperdulikan hal itu. 

“Kita hidup di era di mana kita sering dibandingkan dengan orang lain. Tentu akan cukup sulit untuk memenuhi ekspektasi orang pada kita” ujar Agnew. 

Gunakan Uang Untuk Beli Waktu

Kesejahteraan finansial juga berkaitan dengan penggunaan uang yang dapat memberikan keleluasaan waktu. 

“Terkadang, kesejahteraan itu bukan menambahkan sesuatu, tetapi juga mengurangi sesuatu seperti “Bagaimana cara saya menggunakan uang untuk bergerak lebih sedikit” ucap Meghaan Lurtz, spesialis pengetahuan dan pengembangan di Shaping Wealth yang melatih profesional keuangan untuk mewujudkan “kepuasan yang didanai” klien mereka.

Hal yang dimaksud Lurtz adalah waktu sebagai sumber daya yang paling terbatas bagi setiap orang. Anda dapat menggunakan uang untuk memaksimalkan waktu senggang anda seperti membeli paket makanan atau mempekerjakan pembantu untuk membersihkan rumah Anda. 

4 dari 5 halaman

Ungkapkan Empati Anda

Kesejahteraan finansial juga bisa terjadi ketika menggunakan uang untuk membuat kontribusi positif melalui sumbangan bagi lembaga amal atau memberikan sesuatu bagi orang yang membutuhkan, seperti membayar uang kuliah atau biaya medis, atau menyisihkan waktu untuk pekerjaan amal. 

Jangan Menyamakan Kebutuhan dan Kebahagiaan

Uang bisa membeli kebebasan dari stresnya memilih membayar bahan makanan atau tagihan listrik. Namun, uang bukanlah sebuah tongkat ajaib yang dapat membelikan kebahagiaan.

Sebaiknya, ingatlah hal tersebut ketika membeli sesuatu, seperti sebuah benda yang dipasarkan untuk memberikan perasaan seperti sebuah rumah yang indah, keluarga bahagia, atau membuat anda seperti yang teratas di dunia. Agnew menyarankan untuk bertanya kepada diri sendiri apakah anda benar-benar inginkan barangnya atau hanya ingin merasakan euforia setelah mendapatkan barang tersebut.

 

5 dari 5 halaman

Fokus Pada Apa yang Bawa Kebahagiaan bagi Diri Sendiri

Diam sejenak untuk memikirkan apa yang membuat anda puas menjalani hidup karena uang akan membantu anda mencapai kepuasan itu.

“Apa yang kamu senangi? Apa kegiatan yang kamu sukai saat masih kecil namun sekarang tidak dilakukan lagi. Semua punya gambaran kepuasan mereka. Pikirkan dan buatlah sebuah gambaran kehidupan yang kamu inginkan” ucap Lurtz. 

Tidak hanya itu, Lurtz juga menyarankan untuk lebih spesifik dalam memberikan gambaran tersebut lalu bandingkan dengan realita sekarang. Perbandingan tersebut seharusnya dapat memotivasi anda untuk memikirkan langkah-langkah agar mencapai gambaran yang diinginkan tersebut. 

Cari Tahu Hubungan Anda dengan Uang

Ada berbagai langkah lain untuk menentukan makna kesejahteraan finansial bagi diri anda sendiri. Anda bisa tetap termotivasi mewujudkan resolusi anda dengan membaca buku yang menumbuhkan perspektif yang berbeda mengenai uang dan perannya di dalam hidup. 

Buku yang paling Agnew dan Lurtz suka adalah: Mind over Money oleh Brad Klontz; The Psychology of Money oleh Morgan Hounsel; dan The Geometry of Wealth oleh Brian Portnoy.

Pada akhirnya, buku tersebut bertujuan untuk mencari tahu seberapa jauh anda menginginkan uang berperan dalam hidup. "Uang hanya akan melakukan apa yang ada perintahkan” tutur Agnew.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.