Sukses

Erick Thohir Sebut Anak Muda dan Perempuan Dapat Bersaing Jadi Pemimpin

Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan, anak muda dan perempuan punya porsi yang sama untuk menjadi pemimpin, tak sebatas pada orang tua.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir percaya kalau anak muda dan perempuan bisa bersaing sebagai pemimpin. Dia menilai, ini sekaligus jadi bantahan terhadap stigma negatif yang bergulir di masyarakat.

Ungkapan ini disampaikan Erick Thohir di hadapan para generasi muda BUMN. Menurut dia, anak muda dan perempuan punya porsi yang sama untuk menjadi pemimpin, tak sebatas pada orang tua.

"Saya tidak percaya ketika ada stigma anak muda Indonesia atau perempuan Indonesia tidak bisa bersaing. Saya tidak percaya generasi muda Indonesia di era globalisasi tidak bisa bersaing. (Tapi) Saya percaya (bisa bersaing)," ungkap Erick dalam BUMN NextGen, di Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Dia ingin, anak muda BUMN bisa terlibat ketika mendapat peluang dalam merumuskan kebijakan. Dia menilai, tahapan ini yang menjadi penentu ke depannya.

"Ini sebuah proses semua yang saya harapkan kalian yang hadir di sini juga ketika ada sebuah kebijakan kalian harus coba," ujar Erick.

Erick mengisahkan, pengalamannya ketika ditunjuk memimpin Republika Group pada usia 30 tahun. Kemudian, menjadi Ketua Umum Perbasi di usia 32 tahun. Lalu, mentransformasi Lativi menjadi TvOne di usia 37 tahun.

Dia menuturkan, keberpihakan pada pemimpin muda dan perempuan perlu berlanjut ke depan. Maka, Erick cukup vokal dalam mendorong program tersebut di lingkungan perusahaan pelat merah.

"Hal-hal ini yang saya harapkan, kenapa perlu ada keberpihakan dan juga program yang kontinyu. Tadi pagi saya ketemu direksi muda BUMN, saya ketemu juga direksi perempuan. Roadmap keberlanjutan ini harus, harus kita jalankan," tegas Erick Thohir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bersaing di Kancah Global

Sebelumnya, Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengungkapkan transformasi BUMN dalam kurun empat tahun terakhir menjadi penyebab mengkilapnya prestasi BUMN Indonesia. 

Dalam empat tahun ke belakang, Kementerian BUMN menetapkan dan menjalankan 88 proyek strategis yang menjadi target terukur dalam mengelola BUMN sekaligus mendorong kinerja BUMN untuk menjadi semakin baik.

"Sampai saat ini, dari 88 tugas Kementerian BUMN, 79 tugas telah dikerjakan dan harapannya di tahun ini kita akan upayakan untuk segera mencapai ke 100% terlaksana,” kata Arya Sinulingga pada Sharing Session Transformasi 4 Tahun BUMN, “BUMN Future Shapers” di Singapura, Kamis (1/2/2024).

Sharing Session Transformasi 4 Tahun BUMN, memberikan pemahaman tentang transformasi Kementerian BUMN dan menginspirasi generasi muda sekaligus mempererat hubungan BUMN di Singapura. Guna memaparkan hasil dari transformasi yang dijalankan oleh BUMN, kegiatan ini turut menghadirkan sejumlah narasumber yakni Muhamad Resa (Direktur Pertamina International Shipping Singapura).

Selain itu tampak juga perwakilan dari masing-masing BUMN yang memiliki wilayah operasi di Singapura, seperti: BRI, BNI, MIND ID, Garuda Indonesia, dan lain-lain.

 

3 dari 3 halaman

Pengembangan Talenta

Pada kesempatan itu, Arya juga mengungkapkan empat BUMN Indonesia bercokol di daftar terbaik Forbes 2022. 

"Lima strategi prioritas Kementerian BUMN mendorong perusahaan BUMN menjadi world class. Salah satu strategi prioritas itu adalah pengembangan talenta. Sehingga membuka kesempatan luas bagi generasi milenial serta gen Z untuk berkarya dan berkarir di BUMN," ujarnya.

Arya menambahkan, sebanyak lima persen jabatan puncak di perusahaan-perusahaan BUMN dipegang kaum muda. "Kementerian BUMN menargetkan jumlah pemimpin muda bertambah menjadi 10 persen di tahun ini,” ucapnya.

Arya juga menyampaikan, generasi muda harus mempunyai passion dalam berkarier. “Tanpa menumbuhkan passion dalam pekerjaan, maka semua yang dilakukan tidak akan memberikan impact yang maksimal,” tuturnya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.