Sukses

Siap-siap Harga Emas dan Perak Naik Lagi Tahun Ini

UBS memperkirakan harga logam mulia akan mencapai USD 2.200 per ounce pada akhir tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta Langkah lanjutan Bank Sentral Amerika alias The Fed ditunggu-tunggu terkait pemangkasan suku bunga. Harga emas dan perak diperkirakan akan naik lebih jauh di tahun 2024 di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga.

Perkiraan itu dirilis oleh bank investasi asal Swiss, UBS. "Kami memperkirakan emas akan terdorong lebih tinggi karena pelonggaran The Fed. Hal ini juga terjadi karena dolar yang lebih lemah" kata ahli strategi logam mulia UBS, Joni Teves, dikutip dari CNBC International, Senin (5/2/2024).

Emas terakhir diperdagangkan pada USD 2,052 per ons, sedangkan perak dipatok USD 22,69 per ons. UBS memperkirakan harga logam mulia akan mencapai USD 2.200 per ounce pada akhir tahun ini.

Teves menyebut, emas cenderung memiliki hubungan terbalik dengan suku bunga.

Ketika suku bunga turun, emas menjadi lebih menarik dibandingkan dengan investasi alternatif seperti obligasi, yang akan memberikan imbal hasil yang lebih lemah di lingkungan suku bunga rendah.

Pada gilirannya, suku bunga yang lebih rendah melemahkan dolar, membuat emas lebih murah bagi pembeli internasional, sehingga meningkatkan permintaan.

Meskipun masih banyak ketidakpastian mengenai waktu dan tingkat penurunan suku bunga, UBS tetap mempertahankan ekspektasinya terhadap Federal Reserve untuk melonggarkan kebijakannya.

Pekan lalu, The Fed mengumumkan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan Januari, menghilangkan harapan penurunan untuk bulan Maret mendatang

Daya tarik emas batangan sebagai aset safe haven telah meningkat sejak konflik Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023, yang berkontribusi pada harga emas yang mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar USD 2,100 per ounce bulan lalu.

"Kami yakin investor akan mulai menambah alokasi pada emas dalam kondisi dimana terdapat banyak ketidakpastian makro (dan) risiko geopolitik," jelas Teves.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Optimisme pada Perak

Sementara itu, prospek untuk silver cukup optimis, menurut UBS.melakukan pelonggaran kebijakan.

"Dalam skenario di mana The Fed melakukan pelonggaran, kami pikir perak dapat memberikan kinerja yang sangat baik. Ini cenderung mengungguli pergerakan emas,” kata Teves.

"Perak cukup banyak mengungguli emas. Jadi masih banyak yang harus dilakukan dan saya pikir langkah ini bisa sangat dramatis," tambahnya.

Kinerja perak terkait erat dengan kesehatan perekonomian secara keseluruhan karena penerapannya yang luas di industri.

Logam mulia ini umumnya digunakan dalam pembuatan mobil, panel surya, perhiasan, dan elektronik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.