Sukses

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 9.000 per Gram, Jual Sekarang atau Besok?

Dengan kenaikan di Selasa ini maka dalam dua hari harga emas Antam sudah naik Rp 10.000 per gram menjadi Rp 1.142.000 per gram.

Liputan6.com, Jakarta - Harga logam mulia yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam naik Rp 9.000 per gram. Harga emas hari ini di Antam dibanderol Rp 1.142.000 per gram.

Dengan kenaikan di Selasa ini maka dalam dua hari harga emas Antam sudah naik Rp 10.000 per gram.

Berbeda, harga untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback tidak berubah atau masih dibanderol Rp 1.038.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 1.038.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.

Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.15 WIB, Selasa (30/1/2024), harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Rincian Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 621.000
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.142.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.224.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.311.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.485.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.915.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 27.162.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 54.245.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 108.412.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 270.765.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 541.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.082.600.000.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia Menguat Usai Tewasnya 3 Prajurit AS di Timur Tengah

Harga emas dunia menguat pada perdagangan hari Senin didorong oleh memuncaknya ketegangan di Timur Tengah yang meningkatkan permintaan aset-aset safe haven.

Sementara di sisi lain pelaku pasar juga tengah menunggu keluarnya kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (Fed) di akhir pekan ini untuk mendapatkan petunjuk lebih nyata mengenai penurunan suku bunga.

Mengutip CNBC, Selasa (30/2024), harga emas dunia di pasar spot naik 0,6% menjadi USD 2.031 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,7% menjadi USD 2.030,80 per ounce.

Pemerintah AS sedang mempertimbangkan balasan terhadap serangan mematikan pertama terhadap pasukannya di Timur Tengah sejak perang Gaza dimulai. Seperti diketahui, serangan pesawat tak berawak di timur laut Yordania pada akhir pekan menewaskan tiga prajurit AS dan melukai sedikitnya 34 orang.

“Hal ini telah meningkatkan ketegangan di Timur Tengah lebih tinggi lagi, dan itulah yang menyebabkan uang berpindah ke pasar emas dan perak berdasarkan permintaan safe-haven,” kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun yang menjadi acuan pasar keuangan juga turun, sehingga meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

3 dari 3 halaman

Keputusan Fed

Keputusan mengenai suku bunga AS akan diambil pada hari Rabu dalam Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), yang mengambil sikap dovish pada pertemuan bulan Desember.

“Pertemuan FOMC ini akan menunjukkan beberapa panduan mengenai kapan penurunan suku bunga pertama mungkin dilakukan, dan apakah Fed akan cenderung dovish atau hawkish pada kebijakan moneternya,” tambah Wyckoff.

Data minggu lalu menunjukkan pertumbuhan moderat pada harga-harga minyak AS pada bulan Desember, menjaga inflasi tahunan di bawah 3% selama tiga bulan berturut-turut dan berpotensi memungkinkan The Fed untuk mulai memangkas suku bunga tahun ini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.