Sukses

Kemenkeu Mau Lelang Lukisan, Harga Mulai dari Rp 4 Juta hingga Rp 55 Juta

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan akan menggelar pameran dan lelang lukisan pekan ini. Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari Rp 4 juta hingga Rp 55 juta tergantung jenis dari lukisan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan akan menggelar pameran dan lelang lukisan pekan ini. Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari Rp 4 juta hingga Rp 55 juta tergantung jenis dari lukisan tersebut.

Kepala Seksi Pembinaan Jasa lelang Direktorat Lelang DJKN Moehammad Ulil Amri mengatakan ada sebanyak 22 lukisan yang akan dilelang dalam gelaran ini. Disamping itu, ada sekitar 55 lukisan dari pelukis ternama yang akan dipamerkan.

"Untuk harga limit lukisan yang dijual itu kisarannya adalah berkisar dari mulai harga Rp 15 juta sampai dengan Rp 55 juta," ujar Ulil dalam Konferensi Pers secara virtual di Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Ulil mengungkap, tak sebatas pada kisaran harga itu. Tapi ada pula lukisan lainnya yang dijual mulai dari Rp 4 juta. Harga ini dipengaruhi oleh kualitas daripada lukisan tersebut.

"Ada juga yang harganya itu Rp 5 juta, Rp 4 juta itu juga ada. Tergantung dari jenis dan karya lukisannya," ucapnya.

Selain lelang, kolaborasi DJKN, Perkumpulan Balai Lelang Indonesia (Perbali), dan Perkumpulan PL Kelas II Indonesia (PPL2I) ini juga menggelar pameran lukisan. Ini melibatkan 62 karya dari sejumlah seniman lukis ternama.

"Kita melaksanakan kegiatan pameran dan lelang lukisan, yang dipamerkan sejumlah 62 berikut lukisan yang dilelang itu adalah sebanyak 22 lukisan. kita libatkan 3 balai lelang," tuturnya.

Sederet seniman yang terlibat dalam pameran dan lelang lukisan ini diantaranya, Faizin, Eddie Hara, Gustra, Prastowo, Lia Mareza, Gatot Prakoso, Zaenal, Iwan, Irwan Widjayanto, S. Sudjono, Gunarsa, Nyoman, Hardja, Wayan, Widja, Ida Bagus Made, John van der Sterren, Ayu Arista Murti, Sujena, Nengah, Liem Kwie Bing, F. Sigit Santoso. Kemudian, Mulyadi W, Pratomo Sugeng, Sudarisman,Regig, I Ketut, Wardoyo, Tommy Wondra, Katirin, Bagong, Sunaryo, S. Abdullah, Joko Mulono, Nue Pratowo, Pudji Ami, Sugama, Teguh, Mardijaya, Erica Hestu, Ruliyati, Komang Wahyu, dan D. Maruto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Waktu Pameran dan Lelang

Informasi, pameran dan lelang ini akan diselenggarakan pada tanggal 25-27 Januari 2024 di Gedung AA Maramis Kementerian Bidang Perekonomian RI, Jl.Lapangan Banteng Timur, Pasar Baru, Kec Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Khusus gelaran pameran, akan dibuka mulai 25-26 Januari 2024 pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB. Sementara itu, untuk waktu lelang akan dibuka pada 27 Januari 2024 di tempat yang sama, pukul 10.00 WIB sampai 13.30 WIB.

Ulil berharap dengan pelaksanaan pameran dan lelang di gedung AA Maramis, bisa menjadi ajang pengenalan kepada gedung bersejarah ini kepada masyarakat.

"Kita melaksanakan pameran dan lelang lukisan di gedung AA Maramis yaitu sebuah gedung yang memang sudah berdiri sejak tahun 1800-an lebih tepatnya 1809. Dimana gedung tersebut itu selesai dipugar Desember 2022 kurang lebih setahun yang lalu kondisinya itu memang untuk AA Maramis bertujuan pengoptimalan aset," urai Ulil.

 

3 dari 4 halaman

Gandeng Perbankan Optimalkan Lelang

Sebelumnya, Bank bjb menyepakati kerjasama pelaksanaan lelang aset sesuai pasal 6 UU Hak Tanggungan dan Lelang Eksekusi Jaminan Fidusia dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Diharapkan kerjasama ini bisa mengoptimalisasi hasil lelang eksekusi hak tanggungan dan jaminan fidusia yang dikelola oleh bank bjb.

Adapun penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dengan Dirjen DJKN Kementerian Keuangan Rionald Silaban, di Gedung T Tower bank bjb, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023). Turut hadir Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Suartini beserta jajaran, Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto, Direktur Hukum dan Humas DJKN Tedy Syandriadi beserta jajaran.

"Kerjasama dengan DJKN dimaksudkan sebagai salah satu upaya dalam rangka memperkuat kolaborasi dan kerjasama yang sudah terjalin baik antara bank bjb dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara," ucap Yuddy.

Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 5 tahun. Kerjasama dengan DJKN ini juga untuk mendukung upaya perseroan menekan rasio Non Performing Loan (NPL).

 

4 dari 4 halaman

Keunggulan

Disampaikan Yuddy, kerjasama dengan DJKN juga menjadi salah satu solusi efektif untuk mendapatkan recovery aset yang terbaik dan aman karena proses lelang dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

Dia mencontohkan, melalui kerjasama ini, nantinya peserta lelang yang diselenggarakan DJKN dapat memperoleh informasi lengkap tentang obyek lelang aset bank bjb dengan mengakses langsung tautan lelang bank bjb di laman resmi DJKN.

Dari kerja sama ini, kedua belah pihak optimis dapat mengoptimalkan pengembalian dari aset-aset yang belum bisa dipenuhi kewajibannya dari para debitur.

Pelaksanaan lelang eksekusi yang efektif dan efisien juga menjadi harapan besar bank bjb. Sebab, pelaksanaan lelang eksekusi ini tidak hanya merupakan salah satu strategi penyelesaian piutang perbankan. Selain mendapatkan hasil penjualan melalui lelang, bank juga memperoleh recovery kredit dari lelang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.