Sukses

Kisah Masinis Julian Dwi Setiono, Posting soal Kematian Sebelum Tewas Tabrakan Kereta di Cicalengka

Kecelakaan kereta di Cicalengka menewaskan tiga orang korban, di antaranya yakni Masinis, Asisten Masinis dan Pramugara. Salah satunya adalah Julian Dwi Setiono

Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan kereta kembali terjadi di Indonesia. Di tengah tekonologi persinyalan yang semakin modern, namun kejadian ini terulang Tabrakan kereta api kali ini melibatkan KA Turangga (KA Plb65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA350) pada Jumat pagi, (5/1/2024).

Tabrakan kereta KA Turangga dan KA Bandung Raya tepatnya terjadi di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung Jawa Barat di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 pada 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB.

Yang lebih ironis, kecelakaan kereta di Cicalengka tersebut menewaskan tiga orang korban, di antaranya yakni Masinis, Asisten Masinis dan Pramugara. Sementara itu, tercatat ada 28 penumpang mengalami luka-luka akibat tabrakan kereta tersebut.

Salah satu nama korban meninggal yakni Julian Dwi Setiono. Julian Dwi Setiono menjalani tugas akhirnya sebagai masinis bersama KA 350 Lokal Bandung Raya pada tragedi maut itu.

Posting soal Kematian

Ada yang menarik jika diceritakan mengenai sosok Julian Dwi Setiono. Dalam akun instagram pribadinya (@zulian**), dia terakhir memposting pada 20 Desember 2023. 

Postingan terakhir Julian inilah yang membuat banyak pihak menduga-duga bahwa itu adalah firasat. Terlihat, postingan Julian tersebut berisi mengenai petuah tentang kematian.

"Banyak orang yang hidup jasadnya tapi mati hatinya. Makanya sampai para ulama mengatakan hal yang paling buruk adalah orang yang mati hatinya sebelum mati fiisknya. Orang kalau mati hatinya sebelum mati fisiknya maka apapun yang dia perbuat tak akan mendatangkan kemasalahatan," cuplikan postingan Julian.

Hingga berita ini dibuat, postingan tersebut sudah disukai oleh 43.372 orang.

Dari postingan ini, lantas banyak orang yang mengomentarinya. Mayoritas mendoakan semoga Julian khusnul khotimah.

Innalillahi wa innailaihi roji'uun.... Semoga Husnul khatimah, Allah ampuni dosa semasa hidup, diterima taubat dan ibadah nya... Indah nya kematian di saat mencari nafkah.... Insha Allah syahid dan semua konten ini jadi amalan jariyah untuk almarhum.... Aamiin ya Rabb

tulis @alif.24**

 

Semoga tenang dsana ya bang salut sama Abang dlm kondisi kritis ABG ttp pegang kendali semoga Khusnul khotimah bang

komen dari @awall***

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Julian Kerja di KAI Sejak 2014

Julian merupakan salah satu masinis paruh waktu yang bertugas di Dipo Lokomotif Bandung. Ia tergabung ke PT KAI sejak 2014. Julian kerap membagikan kesehariannya saat bekerja sebagai masinis di kanal Instagram pribadinya.

Julian merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ia memiliki seorang adik yang kini beranjak remaja yang bernama Rizky. Rizky sendiri tinggal bersama sang ibunda. Ayahnya diduga telah meninggal dunia.  

Julian diketahui telah berumah tangga menikahi wanita bernama Antika Fujisari pada 3 Maret 2019 lalu. Keluarganya semakin lengkap dengan kehadiran anak perempuan pertama bernama Ayasha Halwa Zafira yang lahir pada 2021 lalu. 

Dari beberapa unggahan Instagram pribadinya, Julian Dwi Setiono merupakan sosok yang religius dan taat agama. Bahkan, dalam postingan terbarunya, Julian sempat mengunggah sebuah ceramah yang membahas soal kematian. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.