Sukses

Harga Emas Antam Terbaru Melonjak Lagi, Cek Rinciannya per 7 Desember 2023

Harga emas terbaru di Antam Kamis 7 Desember 2023 dipatok Rp 1.116.000 per gram, naik Rp 6.000 jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas terbaru yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam lebih mahal pada perdagangan Kamis ini. Harga emas terbaru di Antam Kamis 7 Desember 2023 dipatok Rp 1.116.000 per gram, naik Rp 6.000 jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin.

Demikian juga dengan harga emas Antam untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback juga naik Rp 7.000 menjadi Rp 1.015.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 1.015.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.

Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.15 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Rincian Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com, Kamis (7/12/2023):

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 608.000
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.116.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.172.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.233.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.355.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.655.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 26.512.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 52.945.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 105.812.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 264.265.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 528.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.056.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mampukah Harga Emas Cetak Rekor Termahal Lagi?

Harga emas menguat pada hari Rabu (Kamis waktu Jakarta) karena imbal hasil Treasury menurun. Harga emas dunia bergerak lebih stabil setelah penurunan cepat dari rekor tertinggi yang dicapai awal pekan ini, sementara investor bersiap menunggu laporan pekerjaan AS untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai seberapa cepat penurunan suku bunga dapat terwujud.

Dikutip dari CNBC, Kamis (7/12/2023), harga emas naik 0,3% menjadi USD 2.025,67 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS diselesaikan 0,4% lebih tinggi pada USD 2.43,80.

Tolok ukur imbal hasil Treasury 10 tahun AS mencapai titik terendah dalam lebih dari tiga bulan.

Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa di USD 2.135,40 pada hari Senin di tengah meningkatnya spekulasi akan pemotongan suku bunga oleh The Fed, sebelum turun lebih dari USD 100 karena ketidakpastian mengenai waktu pemotongan suku bunga.

Arah lebih lanjut bisa datang dari data non-farm payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat, menjelang pertemuan kebijakan bank sentral AS minggu depan.

“Pedagang emas dan perak tidak bisa berbuat apa-apa, dan laporan penggajian pada hari Jumat ini dapat menyulut api... Meskipun kami memperkirakan hambatan makro akan membebani posisi short logam mulia dalam jangka menengah, situasi saat ini sudah siap untuk ditekan, kata analis di TD Securities dalam sebuah catatan.Para pedagang memperkirakan kemungkinan 60% penurunan suku bunga pada bulan Maret tahun depan, menurut FedWatch Tool CME.

Arus masuk safe-haven yang didorong oleh perang di Ukraina dan Timur Tengah, ditambah dengan spekulasi penurunan suku bunga, telah mendorong kenaikan harga emas batangan lebih dari 10%. Suku bunga yang lebih rendah membuat emas dengan imbal hasil nol lebih menarik dibandingkan aset pesaing seperti obligasi dan dolar.

 

3 dari 3 halaman

Pelonggaran Moneter

Antisipasi pelonggaran moneter adalah pendorong terbesar emas saat ini dan harga akan bergerak lebih tinggi di tahun depan, kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. 

“Geopolitik dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan harga emas, untuk sisa tahun ini dan tahun depan," kata dia.

Harga perak turun 1% menjadi USD 23,88 per ounce, sementara platinum turun 1% menjadi USD 890,23, keduanya turun untuk sesi ketiga berturut-turut.

Sedangkah harga paladium naik 1,3% menjadi USD 946,20, menghentikan penurunan enam sesi berturut-turut dari level terendah lima tahun di sesi terakhir. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini