Sukses

Ratusan Karangan Bunga Papan di Kementan, Ada Satu yang Menarik!

Ucapan itu datang dari salah satu warga di Semarang, Jawa Tengah. Selain itu, ucapan selamat juga berdatangan dari sejumlah pejabat negara lainya. Di antaranya dari Wakil Menteri Pariwisata, Angela Herliani Tanoesoedibjo dan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi.

Liputan6.com, Jakarta Gedung A Kantor Pusat Kementerian Pertanian di Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan dipenuhi dengan ratusan ucapan selamat melalui karangan bunga papan. Beberapa di antaranya datang dari sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju dan juga mitra kerja pertanian seluruh Indonesia.

Namun di antara ucapan tersebut terselip satu ucapan yang meminta Kementan di bawah Menteri Amran Sulaiman untuk mengembalikan martabat kementan seperti dulu kala. Ucapan tersebut datang dari seorang bernama Safarodin dari Semarang Jawa Tengah.

"Kembalikan martabat Kementan seperti dahulu," tulis Safarodin melalui karangan bunga yang terpampang di hari Kamis (26/10).

Selain Safarudin, ucapan selamat juga berdatangan dari sejumlah pejabat negara lainya. Di antaranya dari Wakil Menteri Pariwisata, Angela Herliani Tanoesoedibjo dan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi. Tak hanya dari pejabat, ucapan selamat juga datang dari para pekerja pramusaji, Office boy, cleaning service sampai sekuriti yang ada di lingkup kementan. Diketahui, Mentan Amran memiliki kedekatan dengan semua kalangan termasuk para pekerja kebun sampai masyarakat tingkat bawah.

"Selamat datang kembali bapak menteri. Semoga bapak sehat selalu dan diberi keberkahan dalam memimpin di Kementerian Pertanian," ujar Udin, salah satu pekerja di Kementan.

Untuk diketahui, Mentan Amran langsung bekerja di hari pertamanya menjadi Menteri. Dia menegaskan fokus kerja dalam satu tahun ke depan adalah memperkuat produksi berbagai komoditas strategis seperti Padi dan Jagung. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta Indonesia meningkatkan produksi berbagai komoditas strategis. Amran mengaku optimis target tersebut dapat tercapai seperti yang pernah dilakukan pada 2017 dan 2021.

"Satu tahun ini saya fokus pada produksi padi, jagung dan kedelai. Kita menekan dulu impor agar bisa swasembada," kata Amran.

Amran mengatakan semua program yang baik untuk kepentingan bangsa dan negara akan dilanjutkan. Dia mencontohkan jaman dia memimpin kementan ada program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani atau yang dikenal dengan Program Serasi.

"Semua program yang baik akan kita lanjutkan. Kita sudah pernah swasembada dan harus kita capai kembali," jelasnya.

\

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.