Sukses

Fim Barbie Diramal Untung Besar, Intip Gaji Bintang Utama Margot Robbie

Secara internasional, pembukaan rilis film Barbie berpotensi meraup keuntungan antara USD 450 juta hingga USD 550 juta atau Rp. 8,2 triliun.

Liputan6.com, Jakarta Film produksi Warner Bros yang paling ditunggu tunggu tahun ini, Barbie diprediksi akan mengumpulkan keuntungan yang besar di berbagai negara menyusul perilisannya pekan ini.

Melansir Yahoo Finance, Jumat (21/7/2023) analis di Stifel, Drew Crum memperkirakan dalam sebuah catatan baru bahwa film Barbie, yang menjadi box office domestik di Amerika Serikat akan mengumpulkan keuntungan USD 90 juta hingga USD 100 juta atau setara Rp. 1,5 triliun.

Crum sebelumnya memperkirakan pembukaan rilis film Barbie akan mengumpulkan USD 50 juta atau Rp. 750,9 miliar.

Sementara itu, secara internasional, pembukaan rilis film Barbie akhir pekan ini berpotensi meraup keuntungan antara USD 450 juta hingga USD 550 juta atau Rp. 8,2 triliun.

Dengan asumsi USD 450 juta, yang merupakan perkiraan terendah Drew Crum, Mattel diprediksi dapat melihat peningkatan laba 10 sen tahun ini.

Keuntungan itu akan didorong oleh meningkatnya permintaan boneka Barbie dan biaya lisensi yang dikumpulkan berbagai perusahaan ritel dan barang-barang lain yang terkait dengan film tersebut.

Tak hanya Mattel, kesuksesan dari antusias penggemar pada Barbie juga memungkinkan bintang utamanya, yakni Margot Robbie, menambah kekayaan berkat film tersebut.

Kekayaan bersih Robbie melonjak secara signifikan pada tahun 2023 berkat peran utama sang aktris dalam film Barbie, seperti dikutip dari Biography.

Menurut Variety, gaji Margot Robbie untuk peran tersebut dipatok USD 12,5 juta atau Rp, 187,7 milliar meningkatkan total kekayaan bersihnya menjadi sekitar USD 40 juta atau Rp. 600,7 milliar.

Pada tahun 2019, Warner Bros. dan Mattel mengumumkan Robbie akan berperan sebagai Barbie dalam film aksi langsung Barbie karya Greta Gerwig.

Tak tanggung tanggung, LuckyChap Entertainment milik Robbie juga ikut memproduksi proyek ini.

Dalam film tersebut, Robbie menggambarkan Barbie sebagai sosok yang mengalami krisis eksistensial yang membawanya pergi dari dunia Barbie dan membawanya ke dunia nyata. Ada juga Ryan Gosling berperan sebagai Ken, sementara bintang Hollywood lainnya, termasuk Simu Liu, memainkan iterasi boneka Ken yang berbeda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Film Barbie Tayang Perdana, Diproyeksi Bakal Cuan Rp 1,6 Triliun di Box Office Amerika

Film Barbie yang sangat ditunggu-tunggu diproyeksikan menghasilkan pendapatan yang bernilai cukup fantastis selama pemutaran perdana akhir pekan ini.

Melansir laman Forbes, Rabu (19/7/2023) Film Barbie yang dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling diperkirakan akan menarik keuntungan hingga USD 110 juta atau setara Rp. 1,6 triliun di box office Amerika Utara selama pemutaran perdana.

Laporan Variety dan Deadline menyebut, Barbie diperkirakan akan menghasilkan antara USD 95 juta dan USD 110 juta di sekitar 4.200 bioskop di Amerika akhir pekan ini, menjadikannya salah satu rilis film terbesar tahun ini.

Jika proyeksi tersebut benar, Barbie akan menjadi rilis film dengan penghasilan terbesar kelima di 2023, setelah Super Mario Bros. Movie, yang meraup USD 146 juta pada akhir pekan pembukaannya, Spider-Man: Across The Spider-Verse untung USD 120,5 juta (Rp. 1,8 triliun), Marvel's Guardians of Galaxy Vol. 3 untung USD 118,4 juta (Rp. 1,7 triliun)

Adapun Little Mermaid rilisan Disney, yang menghasilkan USD 118 juta atau sekitar Rp. 1,7 triliun.

Sementara itu, film garapan Christopher Nolan, yang dirilis di hari yang sama dengan Barbie, yaitu Oppenheimer diproyeksikan hanya meraup USD 50 juta atau Rp. 750 miliar, yang bisa menjadi salah satu akhir pekan terbesar di box office tahun ini.

Dalam pembuatan dan produksinya, film Oppenheimer dilaporkan menelan biaya USD 100 juta atau Rp. 1,5 triliu, sementara Barbie dilaporkan menelan anggaran USD 145 juta atau Rp. 2,1 triliun.

3 dari 3 halaman

Lonjakan Permintaan

Meskipun tayang dalam tanggal yang sama, terjadi lonjakan permintaan untuk film Barbie dan Oppenheimer, mendorong lebih dari 20.000 anggota AMC Stubs untuk membeli tiket pada hari yang sama untuk fitur ganda Barbie-Oppenheimer, pasangan yang dijuluki "Barbenheimer".

Namun, terlepas dari tren besar-besaran, proyeksi box office Barbie bukanlah jaminan, dan dapat menemui nasib yang sama dari kekecewaan box office, termasuk Mission: Impossible—Dead Reckoning Part One, yang hanya menghasilkan USD 56,2 juta di box office AS akhir pekan lalu, jauh di bawah proyeksi USD 85 hingga USD 95 juta.

Barbie juga memiliki jalan panjang untuk mengejar Film Super Mario Bros., yang telah meraup hampir USD 574 juta di dalam negeri sejak dirilis pada bulan April—rilis terbesar sepanjang tahun ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.